Luhut Binsar Apresiasi Kemajuan Penanganan Sungai Citarum

- 7 September 2021, 18:13 WIB
Mentri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi,  Luhut Binsar Panjaitan, saat menyaksikan langsung pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Cicabe, Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Selasa 7 September 2021.
Mentri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi,  Luhut Binsar Panjaitan, saat menyaksikan langsung pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Cicabe, Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Selasa 7 September 2021. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, mengapresiasi tiga tahun program Citarum Harum yang dikomandoi para Perwira Kodam lll/Siliwangi didukung Pemerintah Daerah Provinsi serta Kabupaten Kota di Jawa Barat. Untuk memastikan program Nasional tersebut tetap berlanjut dan akan dituntaskan hingga tahun 2025 hasil pemantauan langsung dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

"Tadi kita sudah update semua dan akan lapokan kepada Presiden Joko Widodo, karena ini program Presiden. Program ini sudah berjalan 3 tahun yang lalu tepatnya tahun 2018, kita berharap revitalisasi Citarum akan dituntaskan,"  ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, pada wartawan di Kantor Satgas Citarum, jalan Ir H Juanda Bandung, Selasa 7 September 2021.

Dikatakan  Luhut Binsar Panjaitan, pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang turut terlibat dalam penanganan sungai Citarum . "Kami apresiasi ide-ide dari Gubernur dan semua tim, berkat dukungan Pangdam, Kapolda maupun Komandan Sektor, sangat membantu sekali, sehingga perubahan yang terjadi masih bisa berkembang," ujar  Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa Malam Ini, Reyna Tak Sengaja Cicipi Kue Kiriman

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam laporannya mengatakan, progres revitalisasi Citarum memasuki tahun ke tiga. Per hari ini kondisi sungai Citarum berada di posisi camar ringan, hal itu menandakan perkembangan penanganan projek Citarum terus berjalan.

"Berita baiknya, targetnya cemar sedang perhari ini, di skor 50, berarti kita sudah posisi cemar ringan, sehingga dalam tahun tahun kedepan, sungai Citarum jauh akan bersih. Selain itu juga persampahan yang ada di sungai, sudah kita kurangi sampai 2700 ton perhari," jelas Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil juga melaporkan pada  Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, bahwa ada 36.000 hektare lahan kritis di sepanjang aliran DAS Citarum yang telah dihijaukan. “Angka ini di atas dari target 2021 yang hanya 15.000 hektare, sementara target 2025 ada 90.000 lahan dihijaukan, sedangkan untuk pengelolaan sampah juga sudah mencapai 2.700 ton per hari,” lapor Ridwan Kamil.

Baca Juga: Setelah 14 Tahun Dipenjara, Pemerintah Libya Bebaskan Saadi Khaddafi dari Berbagai Tuduhan

Sedangkan terkait dengan masalah penanganan keramba jaring apung diakui Ridwan Kamil sudah melebihi target yakni dari 28.000  bisa mencapai 33.000. Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, luas volume dan genangan air yang sudah dibereskan mencapai 90 persen dari target 70 persen.

"Dua lagi masih belum memenuhi target dan baru tercapai setengahnya untuk penambahan air baku. Karena kualitas air memang belum memadai," pungkas Ridwan Kamil. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x