Kabupaten Bandung Baru Akan Laksanakan Vaksinasi Anak Usia 6 Tahun Bila Vaksinasi Pertama Capai 70 Persen  

- 16 Desember 2021, 22:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg Grace Mediana.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg Grace Mediana. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Bandung akan dilaksanakan sesuai edaran dari Kementerian Dalam Negeri nomor 6 tahun 2021 yang dikeluarkan pada 9 Desember 2021. Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun setelah dicapai dahulu vaksin kesatu 70 persen dan vaksin keduanya tercapai 48,58 persen. Kemudian vaksin lansianya harus tercapai 60 persen. 

"Pada saat ini Kabupaten Bandung, untuk vaksin pertama baru tercapai 61,85 persen. Kemudian untuk vaksin keduanya sudah tercapai 48,41 persen. Untuk vaksin kedua, insya Allah dapat cepat selesai, dan lansia baru tercapai 44,57 persen,"  jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana  kepada wartawan di ruang kerjanya di Soreang.

Sehingga, imbuh Grace Mediana, dengan sisa waktu hingga akhir Desember 2021 ini, pihaknya berupaya keras bersinergi dengan TNI-Polri dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bandung. Kemudian Puskesmas dengan aparat kewilayahan, di antaranya para camat dan kepala desa melaksanakan strategi-strategi percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Suharyanto, Pemerintah Siap Minimalisir Covid-19 Omicron

"Saya mendengar ada keluhan dari aparat kewilayahan mencari sasaran vaksinasi. Sehingga aparat kewilayahan sudah satu bulan ini mulai melaksanakan door to door dalam pelaksanaan vaksinasi karena sentra-sentra vaksinasi sudah tak lagi efektif," tuturnya. 

Pertama, kata Grace Mediana, pihaknya menyediakan tiga titik sentra vaksinasi dengan sasaran 2000 warga, namun ketercapaiannya minim atau sedikit. Begitu juga dengan merubah strategi dengan tetap menyediakan tiga sentra itu, dengan target 500 warga, ketercapaiannya pun masih tetap sedikit warga yang hadir. 

"Sehingga kita  melakukan langkah-langkah lain yaitu masuk kegiatan vaksinasi ini seperti posyandu. Yaitu melaksanakan vaksinasi di lingkungan RT dan RW, kemudian yang lainnya door to door. Ini dilakukan untuk percepatan vaksinasi pertama tercapai 70 persen," katanya.

Baca Juga: RUU TPKS Batal Masuk Agenda Rapat Paripurna Parlemen, Ini Alasannya

Kemudian, imbuhnya, dari TNI-Polri, aparat kewilayahan dan tenaga kesehatan sudah melakukan upaya-upaya percepatan vaksinasi dengan cara menyisir ke perkampungan maupun desa. 

"Sebetulnya, kami juga sudah menyiapkan tim tenaga kesehatan di setiap kecamatan. Sehingga aparat kewilayahan atau kecamatan bisa memanfaatkan tim tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi," katanya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah