Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Camat Cileunyi Solihin turun tangan pascabanjir bandang di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Banjir bandang akibat luapan tiga sungai menerjang sejumlah RW di Desa Cileunyi Wetan.
Persitiwa meluapnya aliran sungai Citatah, Cibeusi dan sungai Cikeruh selama 3 hari berturut-turut sejak Jumat 23 Desember 2021 hingga Minggu 25 Desember 2021 disinyalir akibat hujan deras di kawasan hulu sungai dan aktivitas pembangunan Tol Cisundawu. Akibatnya puluhan rumah di Kampung Pasir Tukul RW 04, Desa Cileunyi Wetan mengalami rusak berat dan ringan akibat terjangan air bercampur tanah lumpur dan sampah.
Camat Cileunyi Solihin ini dengan mengundang sejumlah dinas dan instansi terkait untuk bermusyawarah di Aula Kantor Kecamatan Cileunyi. Selain Satker proyek Tol Cidumdawu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, Kades Cileunyi Wetan, dan Ketua BPD Cileunyi Wetan, juga Camat Jatinangor serta sejumlah Ketua RW di Desa Cileunyi Wetan yang wilayahnya terkena dampak banjir bandang.
Baca Juga: Hendra Kurniawan, 26 Kasus Viral di Wilayah Hukum Polresta Bandung Terungkap
Proses musyawarah diharapkan mampu menangani pascabanjir bandang dan tidak menimbulkan saling menyalahkan. "Terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah hadir dalam musyawarah dan duduk bersama untuk mencari solusi terkait banjir bandang yang menerjang Desa Cileunyi. Saya hanya memfasilitasi dan melakukan koordinasi. Penanganan banjir bandang Desa Cileunyi Wetan tanggungjawab bersama dan harus dicarikan selusi terbaik," tutur Camat Solihin.
Semantara itu, Satker proyek Tol Cisumdawu seksi Cileunyi-Rancakalong Fahri dalam penjelasan di pertemuan tersebut sangat responsif terkait banjir bandang yang menerjang Jatinangor dan Cileunyi.
"Sumua sudah di cek ke lapangan begitu terjadi banjir bandang. Di Sungai Cibeusi ternyata ada sedimentasi dan ada alih fungsi lahan. Jangka pendek, ya kita bangun TPT di tanggul yang jebol dan jangka panjang harus bikin kolam rentesi dan berkoordinasi dengan dinas serta instansi terkait," ungkap Fahri.
Dikatakan Farhi, pihaknya telah menampung apa yang dikeluhkan dan aspirasi dari warga Desa Cileunyi Wetan yang terdampak banjir bandang.
Baca Juga: KP3 dan Pojok Literasi Mang Oded Ada di Antapani Tengah
