"Semua keluhan dan aspirasi telah ditampung. Insya Allah kita tidak tinggal diam. Kita segera mengambil langkah untuk investigasi ke lapangan. Belum tentu juga banjir bandang yang menerjang Jatinangor dan Cileunyi dampak dari proyek Tol Cisumdawu. Mari kita cari solusi terbaik," ucap Fahri.
Terkait pertemuan tersebut, Kades Cileunyi Wetan H. Hari Haryono mengatakan, pihaknya tak muluk-muluk soal banjir bandang tersebut. "Kita mewakili para korban banjir bandang tak muluk-muluk, apalagi harus menuntut konpensasi. Yang kita inginkan, lokasi yang terdampak banjir kembalikan ke semula," kata Hari.
Dikatakan Hari, dampak banjir bandang yang menerjang Desa Cileunyi Wetan, selain di RW 04 Kampung Pasirtukul 21 rumah rusak berat, wilayah RW 16 Kampung Andir, RW 13 Kampung Warukut, RW 05 Kampung Cileunyi dan RW 09 Kampung Nyalindung pun turut diterjang.
"Jika keinginan warga tak direspon, khawatir mereka melakukan aksi unjuk rasa ke proyek Tol Cisumdawu," ungkapnya. (neni mardiana)***