Hebat, Polresta Bandung Ringkus Tiga Pelaku Pembacokan yang Mengakibatkan Korban Tewas Bersimbah Dara

- 11 Januari 2022, 22:17 WIB
Ketiga tersangka pelaku pembacokan terhadap seorang anak remaja di Jalan Cangkuang Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung  saat alam diperlihatkan pada wartawan pada konferensi pers di Dreamlands Cicalengka Kabupaten Bandung.
Ketiga tersangka pelaku pembacokan terhadap seorang anak remaja di Jalan Cangkuang Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung saat alam diperlihatkan pada wartawan pada konferensi pers di Dreamlands Cicalengka Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Teka teki pembunuhan WW anak remaja berusia 14 tahun warga Desa Nanjung Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang ditebas lehernya dapat diungkap jajaran Satreskrim Polresta Bandung. Peristiwa pada 28 Desember 2021 pada pukul 04.00 WIB yang sempat viral di sejumlah platform media sosial awalnya pihak kepolisian sulit mengungkap karena tidak ada saksi mata maupun barang bukti.

“Alhamdulillah setelah kami lakukan penyelidikan akhirnya kasus pembunuhan yang sangat minim bukti dan tidak adanya saksi mata di lokasi kejadian, dapat kami ungkap. Jajaran Satreskrim Polresta Bandung mengamankan ketiga orang tersangka pelaku IS (18), RS (18) dan S (22) pada 8 Januari 2022 baru lalu di rumah masing-masing,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, di sela kegiatan Vaksinasi Presisi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Polresta Bandung, Selasa 11 Januari 2022 di wahana wisata Dreamlands Cicalengka Kabupaten Bandung.

Berdasarkan pengakuan para tersangka pelaku, pada waktu kejadian ketiganya berboncengan hendak membeli minuman keras dan melewati Jalan Cangkuang Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. “Saat melewati Jalan Cangkuang, ketiganya melihat korban WW bersama temannya di pos ronda dan saat itu salah seorang tersangka mengatakan kalau WW pernah memukuli B rekan mereka dan salah seorang dari mereka berniat untuk membalas, tapi oleh dua rekannya di tahan,” terang Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, didampingi Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan. 

Baca Juga: Herry Wirawan, Hukuman Denda Rp500 Juta Hingga Hukuman Kebiri Kimia dan Hukuman Mati

Akhirnya IS, RS dan S melanjutkan perjalanan untuk membeli minuman keras. Pulang mengkonsumsi minuman keras ketiganya kembali melewati jalan saat pergi dan melihat WW seorang diri.

“Saat pulang ketiganya melihat WW masih ada dan IS yang memegang golok langsung turun dari sepeda motor. Tanpa banyak bicara IS langsung menebaskan goloknya ke leher WW , korban yang menggalami luka mendatangi ayahnya yang sedang di pangkalan ojeg tidak jauh dari lokasi kejadian, korban yang mengalami luka tebasan cukup parah meninggal  akibat kehabisan darah,” ujar Kusworo Wibowo.

Para pelaku baru mengetahui 2 hari kemudian bahwa anak yang mereka bacok meninggal dunia dan bukan orang yang mereka cari. Mereka mengetahui kalau korban salah sasaran mereka meninggal setelah viral di media sosial.

Baca Juga: Vaksin Boster Gratis Mulai Besok, Simak Syarat dan Ketentuannya

Petugas dari Polsek Dayeuhkolot yang melakukan olah TKP dan melakukan lidik menemui kesulitan karena minimnya bukti-bukti dan saksi. Tim Satreskrim Polresta Bandung dan membantu langsung melakukan penyelidikan dan mencari keterangan, hingga akhirnya mengarah kepada ketiga tersangka pelaku.

“Usai mengetahui bahwa korban yang mereka bunuh bukan orang yang dimaksud ketiganya sempat melarikan diri. Namun berkat keuletan tin Satserse Polresta Bandung akhitnya ketinganya dapat diamankan di kediaman masing-masing IS (18) dan RS (18), keduanya warga Pamekaran Soreang dan S (22) penduduk Sukamanah Pangalengan,” ujar Kusworo Wibowo.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x