Cucun juga memiliki tim yang concern terhadap para penyandang disabilitas, selain isu pesantren, pendidikan dan lainnya. Apalagi, kata dia, Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin ingin selalu bertemu dengan para kaum disabilitas.
Ia pun mengungkapkan di daerah sudah ada Perda Inisiatif turunan dari UU No 8 tahun 2016. Hal itu bisa dicek langsung ke Pemkab Bandung. "Kalau perlu dibikin Perda-nya untuk penguatan di daerah," katanya.
Cucun pun mengungkapkan terkait mendirikan Sekolah Luar Basa (SLB) untuk para kaum disabiitas, dan kewenangan perijinannya di provinsi. "Jadi kita bersama Pak Bupati Bandung akan meminta ke Dinas Pendidikan Provinsi Jabar," katanya.
Dikatakannya, ada usulan mendirikan SLB itu merupakan inisiatif warga yang memiliki tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Inisiatif kehadiran masyarakat sangat bagus. Seperti ini harus patut kita apresiasi dan dorong. Saya akan turun langsung dengan Pak Bupati," katanya.
Baca Juga: Persib Bandung Menang Atas Borneo FC, Tagar Rene Out Tereliminasi
Sementara itu, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Manggala Putera Rumah Alifa yang sudah berpartisipasi dalam program pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Masyarakat yang mengharapkan ada SLB untuk penyandang disabilitas, saya sangat mendukung. Kita akan terus mendorong pendirian SLB itu. Izin untuk mendirikan SLB itu tanggungjawab provinsi. Tapi Pemerintah Kabupaten Bandung siap melaksanakan dan merealisasikannya," katanya.
Dikatakan Bupati Bandung, penyandang disabilitas perlu diperhatikan. "Kami tak akan diam dan terus mensuport Rumah Alifa untuk penyandang disabilitas. Supaya tetap eksis," katanya. (neni mardiana)***