PDI Perjuangan Jawa Barat tak Gentar Hadapi Tagar Sunda Tanpa PDIP

- 23 Januari 2022, 08:19 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono,  saat memberikan pernyataan dalam bentuk video terkait pernyataan  Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, saat memberikan pernyataan dalam bentuk video terkait pernyataan Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. /Tangkapan layar video pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat akhirnya angkat bicara terkait merebaknya tagar SundaTanpaPDIP di situs jejaring sosial. Tagar tersebut muncul menyusul polemik yang melibatkan Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mempersoalkan penggunaan bahasa yang dinilai menyinggung masyararakat Sunda pada Rapat Kerja Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu.

Meski Arteria Dahlan telah menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada publik melalui media, namun tagar SundaTanpa PDIP malah menjadi trending topik di twitter.

Menyikapi itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menilai, Tagar SundaTanpa PDIP, berarti itu sudah digiring secara politik oleh sekelompok orang yang memang tidak suka kalau PDI Perjuangan menang di Jawa Barat.

"Jadi kita sadar betul sudah ada upaya seperti itu. Faktanya Arteria sudah minta maaf, DPP PDI Perjuangan sudah memberikan sanksi. Tentunya itu sdh merupakan sebuah jawaban dari aspirasi yang selama ini digaungkan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat atau seluruh Indonesia. Kami menyikapi itu tidak perlu melawan dengan tagar lagi, kita kerja keras saja," ucap Ono Surono saat berbincang melalui siaran radio, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Tebing 7 Meter Longsor, Ibu Sedang Memeluk Anaknya Tewas

Ono Surono mengatakan, sembilan puluh sembilan koma sembilan persen kader PDIP adalah urang sunda, dan dalam setiap kegiatan partai selalu menyajikan seni budaya Sunda. "Bukan hanya pada acara seremonial. Yang namanya nyunda, bertutur kata yang baik, sopan santun dan memiliki kepedulian," jelas dia.

Ia mengutip kata-kata Bung Karno yang menyebutkan, PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, kata Bung Karno adalah partai yang selalu dekat dengan rakyat, partai yang menjadi obor bagi rakyat, partai yang selalu menyelesaikan permasalahan rakyat. Sehingga PDI Perjuangan memiliki kultur di Jawa Barat, bagaimana eksekutif, legislatif benar-benar harus turun ke bawah, bekerja.

"Bagaimana nyunda bukan hanya tekstual saja, bukan hanya dalam hal berpakaian saja. Tapi sudah berperilaku dan sikap yang baik di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kerja keras yang bisa melawan tagar itu," jelasnya.

Baca Juga: Mulai, 2 Orang Pasien Omicron Meninggal Dunia Saat ini Ada 1.161 Kasus Omicron

Lebih jauh Ono juga mengingatkan, jangan samakan Arteria Dahlan dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, masyarakat Sunda, masyarakat Jawa Barat dan masyarakat di seluruh Indonesia harus bisa membedakan, mana PDI Perjuangan sebagai partai, mana seorang Arteria Dahlan yang sudah membuat dosa. (Petinggi PDIP) jelas marah, bukan hanya di Jawa Barat, DPP PDI Perjuangan juga marah. Makanya sanksi itu dikeluarkan

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x