Ingat, DBD Terus Meningkat Lakukan Pencegahan Dini

- 24 Januari 2022, 12:34 WIB
Fogging atau pengasapan hanya salah satu upaya pencegahan, lakukan upaya 3T untuk mencegah  penyebaran Demam Berdarah Dengue yang terus meningkat.
Fogging atau pengasapan hanya salah satu upaya pencegahan, lakukan upaya 3T untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue yang terus meningkat. /Portal Bandug Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) di Kota Bandung mengalami peningakatan masyarakat diingatkan untuk waspada. Sepanjang Desember 2021 hingga pertengahan Januari 2022 telah tejadi peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Subkoordinator pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan Kota Bandung Ira Dewijani, bahwa kasus penderita DBB di Kota Bandung teradi peningkatan pada bulan Desember tahun 2021 dan Januari tahun 2022. Berdasarkan data di Dinkes Kota Bandung total kasus DBD pada tahun 2021 mencapai 3.743 kasus dengan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 13 orang.

Sedangkan pada bulan November tahun 2021 kasus DBD mencapai 475 dengan empat orang diantaranya meninggal dunia. Pada Desember tahun 2021 kasus DBD mencapai 695 kasus dengan penderita yang meninggal 2 orang.

Baca Juga: Update, Kasus Omicron Hari Ini Sudah Lewati Angka 1.500 Kasus

“Melihat peningkatan pada bulan Desember 2021, diprediksi pada bulan Januari 2022 masih terjadi peningkatan. Karena itu kami ingatkan masyarakat diminta untuk waspada dan berperilaku hidup sehat dan bersih di rumah dan lingkungan,” ujar Ira Dewijani, Senin 24 Januari 2022.

Disampaikan Ira Dewijani, berdasarkan data yang didapat dari puskesmas dan rumah sakit bulan-bulan terakhir ini terjadi kenaikan kasus DBD jika dibandingkan awal tahun (2021). “Kita terus lakukan pemantauan karena pada bulan Desember dan Januari terjadi peningkat dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Ira Dewijani.

Dikatakan Ira Dewijani, terjadi peningkatan kasus DBD berdasarkan perbandingan bulan-bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. “Peningkatan kasus terjadi karena dua faktor yaitu terdapat virus dan nyamuk Aedes Aegypti dimana setiap memasuki musim penghujan sudah dapat dipastikan terjadi peningkatan kasus DBD karena pada musim penghujan selalu terjadi genangan," tambah Ira Dewijani.

Baca Juga: Rahasia Jalani Hidup Tanpa Prasangka, Iri dan Dusta

Menurut Ira Dwijani, Kota Bandung berstatus endemis DBD karena kasus DBD masih tetap ada. Upaya pengendalian dan pencegahan terus dilakukan agar tidak banyak warga yang terserang DBD melalui hidup sehat, 3M dan salah satu opsi lainnya fogging. 

"Fogging hanyalah salah satu salah satu pelengkap untuk pencegahan. Fogging dilakukan harus sesuai indikasi menemukan kasus dan jentik (perindukan)," tambah Ira Dewijati.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x