Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Penusukan terhadap AR (50) guru wanita SDN 032 Tilil Kelurahan Sadangserang Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin 7 Februari 2022 pukul 07.00 WIB dilakukan oleh NN (54) yang tiada lain mantan suaminya. Pelaku melakukan aksi penusukan menggunakan pisau dapur dikarenakan sakit hati kepada AR mantan istrinya.
“Untuk sementara, dari keterangan tersangka pelaku NN, dirinya melakukan aksi nekatnya kepada mantan istrinya karena alasan sakit hati. Pelaku merasa sakit hati karena tidak dilibatkan dalam urusan pernikahan anak mereka,” terang Kapolsek Coblong Kompol Nandang Sukmajaya kepada sejumlah awak media.
Dikatakan Nandang Sukmajaya, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap tersangka pelaku NN. “Kita masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam, apakah ada motif lain selain sakit hati tidak dilibatkan dalam menikahkan anaknya atau tidak, karena berdasarkan keterangan meski keduanya sudah tidak ada ikatan perkawinan tapi masih terjadi perselisihan,” ujar Nandang Sukmajaya.
Baca Juga: Menteri Agama Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan, Untuk Ketenangan Umat
Sementara terkait dengan penangkapan tersangka pelaku NN, Nandan Sukmajaya mengatakan bahwa pelaku menyerahkan diri. Usai melakukan aksinya pelaku menutupi jasad mantan istrinya dengan jaket dan dirinya berdiam diri menunggu kedatang polisi dengan pisau masih dipegang.
“Tidak, pelaku tidak melarikan diri. Saat petugas datang ke TKP masih ada dan tidak melakukan perlawanan saat diamankan dan diserahkan ke sini (Mapolsek Coblong),” ujar Nandang Sukmajaya.
Kasus penusukan AR (50) guru wanita SDN 032 Tilil Kelurahan Sadangserang Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin 7 Februari 2022 pukul 07.00 WIB dilakukan oleh NN (54) dalam waktu singkat viral di sejumlah platform media sosial. Aksi penusukan dilakukan NN terekam kamera CCTV dan video rekaman dengan cepat menyebar hingga menjadi viral. (heriyanto)***
