Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Pohon Tumbang, Warga Garut Diminta Waspada

- 14 Maret 2022, 14:22 WIB
Hujan Deras, 3 Kecamatan di Garut Dilanda Banjir/pixabay
Hujan Deras, 3 Kecamatan di Garut Dilanda Banjir/pixabay /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan, bencana banjir dan pohon tumbang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut adalah akibat dari curah hujan tinggi dalam waktu yang cukup lama.

"Kita evaluasi hingga jam 01.00 WIB dini hari, kita fokuskan ke beberapa lokasi, banjir ini akibat intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi, seperti dulansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Senin, 14 Maret 2022.

Ia mengatakan, daerah yang dilanda banjir, yakni Kecamatan Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan Kadungora. Menurutnya, bencana banjir terjadi akibat luapan air dari drainase kemudian masuk ke permukiman warga.

"Di Tarogong Kaler ada di tiga desa terjadi banjir karena luapan drainase, tidak bisa menampung dan masuk ke rumah warga," katanya.

Selain di Tarogong, banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi menggenangi 10 rumah, dan Kecamatan Kadungora menggenangi enam rumah warga.

Bahkan, lanjut Satria, di Kadungora dilaporkan ada pohon tumbang, tepatnya di kawasan jalan raya Bandung-Garut

"Namun kejadian itu cepat ditangani sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan,"jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada musim hujan. Ia juga berharap, masyarakat lebih meningkatkan lagi kegiatan gotong royong, dengan membersihkan sampah yang selama ini menyumbat saluran drainase maupun gorong-gorong.

"Masyarakat meningkatkan gotong royong, bersihkan gorong-gorong, kalau ada ranting pohon membahayakan bisa lapor ke kami untuk dievakuasi," pungkasnya***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah