Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengawasan dan pemeriksaan (ramchek) armada angkutan Lebaran 2022 oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dilakukan secara menyeluruh. Ramchek selain dilakukan terhadap armada bus dalam dan luar provinsi juga minibus atau elf jarak dekat.
“Ramchek dilakukan benar-benar menyeluruh pada semua armada, baik bus ukuran besar untuk pelayanan jarak jauh dalam provinsi maupun luar provinsi. Selain itu juga pada mini bus atau elf yang melayani jarak dekat,” ujar Kepala UPT Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), wilayah 2 Dishub Jabar, Adnan Gumilar, disela kegiatan pengecekan.
Memasuki musim mudik Lebaran 2022 ini menurut Adnan Gumilar, pengawasan dan pemeriksaan armada angkutan lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Karena hampir dua musim mudik Lebaran kendaraan banyak parkir di garasi karena larangan melakukan mudik dan baru tahun ini kembali diperbolehkan mudik Lebaran,” ujar Adnan Gumilar.
Baca Juga: Hunian Hotel di Kota Bandung Berangsur Normal, PeduliLindung Tetap Harus Diterapkan
Karenanya menurut Adnan dikhawatirkan kendaraan yang sudah lama tidak beroperasi mengalami kerusakan pada bagian mesin ataupun komponen kendaraan. “Pemeriksaan terutama pada sistem rem, roda kendaraan, kemudi dan lampu, juga fungsi pintu keluar masuk, tadi diketemukan ada beberapa kendaraan yang pintunya tidak terbuka sempurna hal ini dikhawatirkan bila terjadi kecelakaan sulit dilakukan evakuasi,” terang Adnan Gumilar.
Terhadap pengoperasian kembali armada untuk angkutan mudik Lebaran 2022, Adna Gumilar berharap pengusaha ataupun pengelola angkutan untuk jujur dan tidak memaksakan kendaraan yang tidak laik jalan dioperasikan.
“Kami juga menghimbau kepada para penumpang yang akan melaksanakan mudik untuk memilih-milih kendaraan yang benar-benar memberikan keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan,” ujar Adnan Gumilar. (heriyanto)***
