Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dikeluarkannya ijin melakukan mudik Lebaran 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo, diprediksi pemudik Lebaran 2022 di Kota Bandung mencapai 3 kali lipat. Pemerintah Kota Bandung melaluu Dinas Perhubungan Kota Bandung akan melalukan pengawasan terhadap 7.000 armada bus yang akan dipergunakan melayani angkutan mudik Lebaran 2022.
Sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara kepada awak media, Rabu 13 April 2022 di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung. “KIta lakukan berbagai persiapan, karena dengan diijinkannya mudik Lebaran, diprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik,” terang Asep Kuswara.
Dikatakan Asep Kuswara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan segala fasilitas penunjang bagi warga yang hendak melaksanakan mudik Lebaran 2022. "Kita persiapkan sebanyak 7.000 armada bus untuk melayani para pemudik Lebaran 2022 yang tersebar di wilayah timur, Leuwipanjang dan barat, Terminal Cicaheum," ujar Asep Kuswara.
Baca Juga: Sah Jadi UU, Setelah RUU TPKS Dperjuangkan dan Sempat Ditunda
Sesuai dengan istruksi dari pusat, penggunaan armada yang akan melayani pemudik akan dilakukan ramchek yang sangat ketat. “Karena selama masa pandemi Covid-19 banyak armada yang tidak dioperasionalkan, karenanya ini perlu dilakukan pemeriksaan, jangan sampai saat dipergunakan tidak layak jalan,” ujar Asep Kuswara.
Pada awal pengecekan yang dilakukan persama jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung, menurut Asep Kuswara, baru dilakukan terhadap 20 unit kendaraan. “Hanya ada 2 armada yang benar-benar layak jalan, namun ketidaklayakan untuk beroperasi tersebut karena masalah sepele, semisal lampu, karet wifer, penggunaan kaca film dan hal lainnya,” terang Asep Kuswara.
Untuk kegiatan inspeksi kendaraan atau ramchek menurut Asep Kuswara akan semakin diintensifkan menjelang waktu mudik. “Namun setiap minggu kita berkeliling ke setiap terminal, seperti Kamis (14 April 2022) besok kita akan melakukan pemeriksaan armada di Terminal Bus Cicaheum,” ujar Asep Kuswara. (heriyanto)***
