PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kota Bandung yang akan melaksanakan pulang kampung atau mudik Lebaran 2022 diprediksi akan mengalami lonjakan. Prediksi lonjakan mudik akan terjadi mulai H-7 Lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono dalam keterangan pers kepada wartawan Kamis 14 April 2022. “Akibat pandemi Covid-19, selama 2 tahun masyarakat tidak pulang kampung pasti ada keinginan untuk pulang kampung, dan tahun (2022) ini diperkirakan akan banyak warga yang melakukan mudik Lebaran,” ujar Asep Pujiono.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran 2022, jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, akan menyiapkan 33 pos pengamanan dan pelayanan. Pos pengamanan dan pelayanan akan tersebar di berbagai titik ruas jalan utama perlintasan mudik.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng di Jamin Sampai ke 20,56 Juta KPM
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono mengatakan pos itu disiapkan karena pada Lebaran 2022 jumlah pemudik diprediksi meningkat dibandingkan dua tahun sebelum pandemi Covid-19.
“Pos-pos pengamanan akan disiapkan di jalur-jalur utama perlitasan yang selama ini menjadi jalur mudik maupun titik-titik kumpul. Kalau di jalan akan dibangun menuju pintu masuk dan keluar Kota Bandung seperti di Cibiru, Ledeng, Kopo dan Pasteur, pos juga akan di bangun terminal-terminal dan bandara,” ujar Asep Pujiono.
Keberadaan pos pengamanan dan pelayanan menurut Asep Pujiono dipungsikan tidak hanya sebagai tempat pengawasan para petugas di lapangan, tapi juga sebagai tempat istirahat para pemudik. “Kami sangat menghimbau agar pemudik dalam melakukan perjalanan untuk tidak memaksakan diri, harus memerhatikan kapasitas kendaraan,” ujar Asep Pujiono.
Langkah lain yang akan disiapkan Polrestabes Bandung menurut Asep Pujiono adalah rekayasan arus lalu lintas bila terjadi kepadatan. “Terutama di ruas jalan Setiabudhi menuju Lembang atau sebaliknya dan juga di kawasan Bundaran Cibiru, yang selama ini seringkali terjadi kepadatan,” ujar Asep Pujiono. (heriyanto)***