"Ada yang berasal dari Ciparay, Majalaya, Paseh, Ibun, Solokanjeruk dan ada juga yang berasal dari Baleendah," ujarnya.
Ditempat yang sama, Didin Saefudin warga Biru Majalaya mengatakan, balapan yang diikuti ini, hanya sebatas hiburan saja.
"Selain ngabuburit dan hiburan, balap liar ini juga merupakan ajang ngetes mesin saja. Sejauh mana kekuatan dari mesin yang di modifikasi ini," imbuhnya. (neni mardiana)***