Bupati Bandung Sebagai Kader NU, Meminta NU Kawal Program Pembangunan Kabupaten Bandung

- 23 Mei 2022, 03:00 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna (tengah) saat menghadiri halal bihalal dan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Minggu 22 Mei 2022,
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna (tengah) saat menghadiri halal bihalal dan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Minggu 22 Mei 2022, /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Nahdlatul Ulama (NU) selaku mitra strategis Pemerintah Kabupaten Bandung diharapkan turut membantu menyukseskan program pembangunan Kabupaten Bandung. Keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Bandung saat ini memiliki posisi strategis karena pemimpin daerah berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.

Ditegaskan Bupati Bandung Dadang Supriatna, bahwa dirinya berasal daru Keluarga Besar NU dan merupakan kader NU. “ Jadi, tolong kawal program-program Pemkab Bandung," ungkap Bupati Bandung Dadang Supritna saat memberi sambutan pada halal bihalal dan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bandung di Bale Rame Soreang, Minggu 22 Mei 2022.

Dikatakan Bupati Dadang Supriatna, Keluarga Besar NU Kabupaten Bandung saat ini memiliki posisi strategis di mana Bupatinya berasal dari kalangan NU.  "Mohon doanya, semoga saya bisa menjalankan amanah dan istiqomah sebagai Bupati Bandung, diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran, serta selamat dunia akhirat," kata Dadang Supriatna.

Baca Juga: Lewat Drama Adu Penalti, Timnas Sepak Bola Raih Perunggu

Bupati Bandung meminta NU membantu mensosialisasikan program-program pembangunan di masa kepemimpinannya selaku Kader NU. Program-program itu di antaranya program insentif untuk 17 ribu guru ngaji dan insentif bagi 4.500 ustaz ustazah setiap bulannya, termasuk dana bergulir tanpa bunga.

"Maka program-program ini harus dikawal, termasuk punten NU harus menjadi bagian sebagai corong pemerintah kepada masyarakat, untuk turut mensosialisasikan program-program pembangunan. Karena Bupatinya sendiri berasal dari kader NU,” ujar Dadang Supriatna.

Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Bandung KH dr Asep Jamaluddin mengatakan PCNU akan turut aktif dalam pembangunan di Kabupaten Bandung, termasuk diantaranya di bidang pendidikan dan kesehatan. 

Baca Juga: Dindin Kadis Koperasi dan UKM Jawab Tantangan Bupati Dadang Supriatna  

"Di Kabupaten Bandung sendiri NU sudah memiliki 18 lembaga pendidikan, khususnya pendidikan agama. Termasuk membangun tujuh rumah sakit," kata Asep Jamaluddin.

Terkait Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU), Asep Jamaluddin mengakui hingga saat ini baru ada lima LP Ma'arif yang menurutnya hingga saat ini belum ada kemajuan. "Jadi, lembaga ma'arif ini masih kurang dan harus ditingkatkan lagi," ujar Ketua PC NU Kabupaten Bandung, Asep Jamaluddin.  (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x