Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Kementerian Agama Kabupaten Bandung laksanakan rapat koordinasi kesiapan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung 1443 Hijriah/2022 Masehi. Calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung sebanyak 1.167 orang jemaah siap berangkat.
"Rapat koordinasi ini penting, untuk kesiapan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung. Mulai dari kesiapan pemberangkatan di Dome Bale Rame Soreang, di Sulaeman, dan kloter kita ketahui sudah siap. Alhamdulillah, semuanya sudah siap. Termasuk kesiapan pasukan, mulai dari keamanan dan tim kesehatan, semuanya sudah siap," kata Dadang Supriatna kepada wartawan usai rapat koordinasi di Hotel Sunshine Soreang, Rabu 25 Mei 2022.
Dikatakan Dadang Supriatna, rapat koordinasi kesiapan pemberangkatan jemaah haji sangat penting karena berupa kesepakatan bersama di antara berbagai pihak dalam memberikan pelayanan kepada para calon jemaah haji. "Hal itu untuk mematangkan dalam pelaksananya," kata Dadang Supriatna.
Baca Juga: Belasan Sapi Dipulangkan Pemkot Bandung ke Daerah Asal
Bupati Bandung juga mempersilahkan fasilitas yang ada di lingkungan Pemkab Bandung untuk digunakan pertemuan para calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung yang mencapai 1.167 orang tersebut. Di antaranya, lapangan Upakarti Soreang untuk digunakan latihan atau belajar manasik haji, supaya para calon jamaah haji tidak bingung saat melaksanakan ibadah haji di Mekkah Arab Saudi.
"Saya akan mendorong pelaksanaan ibadah haji ini benar-benar berhasil dan sukses tanpa ekses. Kita kawal dari awal, sampai kepulangannya," katanya.
Dadang Supriatna menyebutkan sebanyak 1.167 calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung itu, terbagi dalam lima kloter. "Pemberangkatan kloter pertama pada 6 Juni 2022 mendatang dan terakhir 2 Juli 2022," katanya.
Baca Juga: Penahanan Indra Kenz Kembali di Perpanjang Bareskrim Polri
Dadang Supriatna pun akan terus berusaha untuk mendorong penambahan calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung ke pemerintah pusat pada tahun depan. "Soalnya, kewenangannya ada di pemerintah pusat, bukan kewenangan dari kita. Di Kabupaten Bandung masih ada 2.500 orang lagi calon jemaah haji," katanya.
Tetapi, kata dia, faktor keadilannya sudah nampak, setelah sebanyak 17.000 orang calon jemaah haji asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi pada tahun ini, jumlah calon haji asal Kabupaten Bandung yang berangkat terbanyak setelah Kabupaten Bogor. "Alhamdulillah, sudah kelihatan keadilannya," katanya. (neni mardiana)***
