Banjir dan Sampah Harus Diatasi, Pemkot dan Pemkab Bandung Sepakat

- 15 Juni 2022, 06:32 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sepakat untuk menangani permasalahan banjir dan sampah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sepakat untuk menangani permasalahan banjir dan sampah. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota dan Kabupaten Bandung sepakat membangun kolam retensi di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Pembangunan kolam retensi sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di kawasan Bandung timur.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengembangkan potensi daerah dan pelayanan publik, infrastruktur serta menyelesaikan persoalan di Bandung Raya. "Alhamdulillah, hari ini dibicarakan berbagai permasalahan, mulai dari banjir, kemacetan, sampah serta permasalahan lainnya,” ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Disampaikan Yana Mulyana, Pemkot dan Pemkab Bandung bersepakat menangani permasalahan di perbatasan. Hal ini ditandai dengan nota kesepahaman atau Mou (Memorandum of Understanding) yang dihelat tahun lalu. Untuk pembangunan kolam retensi, akan dilakukan lewat skema kolaborasi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Cukur Nepal 7-0, Iriawan: Alhamdulillah Kita Lolos Ke Piala Asia 2023

"Asetnya bisa dari Pemkab Bandung karena berada di Wilayah Kabupaten. Sedangkan infrastrukturnya, bisa kami swakelola melakukan pembanguan, penggaliannya dan lain lain," tambah Yana Mulyana.

Menurutnya, batas wilayah tak menjadi halangan untuk menyelesaikan permasalahan di Kawasan Bandung Raya. Prinsipnya mengedepankan kolaborasi dan kerja sama demi kepentingan masyarakat.

"Ini membuktikan batas kewenangan dan wilayah bukan menjadi masalah. Kita punya niat untuk berikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Yana Mulyana

Senada dengan Wali Kota Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, selaras dan sepakat untuk menangai berbagai persoalan. Namun karena keterbatasan anggaran rencana-rencana tersebut digelar secara bertahap.

Baca Juga: Mick Jagger Positif Covid 19, Konser di Amsterdam Ditunda

"Ada rencana aksi secara bertahap. Saat ini kita masih fokus pada penyelesaian masalah banjir. Ke depannya kolaborasi-kolaborasi seperti ini tentu harus konsisten kita jalankan," tutur Dadang Supriatna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x