Kolam Retensi Pasirkaliki Selesai, Mampu Tampung 28 Ribu Kubik Air

- 17 Februari 2022, 19:00 WIB
Sejumlah anak bermain di Kolam Retensi Pasirkaliki di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan  Cimahi Utara Kota Cimahi yang baru diresmikan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Sejumlah anak bermain di Kolam Retensi Pasirkaliki di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi yang baru diresmikan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan Kolam Retensi Pasirkaliki di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, telah mulai difungsikan. Kolam Retensi berukuran 7.000 meter persegi hasil kolaborasi Pemerintah Kota Cimahi dan Pemerintah Kota Bandung mampu mampu menampung 28.000 kubik air diharapkan meminimalisir banjir yang sering terjadi akibat luapan sungai Cibeureum dan Cimahi di wilayah Kota Cimahi dan Kota Bandung.

“Kolam Rentensi ini berada di wilayah Kota Cimahi dan disiapkan oleh Kota Cimahi, secara bersama-sama swakelola kita bangun dan dilakukan penataan tahap awal untuk dapat difungsikan menampung air agar meminimalisir banjir yang selama ini sering terjadi di wilayah perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulya.

Keberadaan Kolam Retensi yang merupakan ide awalnya dari Wali Kota Bandung terdahulu, Almarhum Oded M Danial, diharapkan mampu meminimalisir banjir yang kerap terjadi di wilayah Sukaraja Kota Bandung, Cimindi, Cilember dan Cibeber Kota Cimahi. Pembangunan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bandung, Kota Cimahi dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) dimulai pada 18 November 2021 lalu.

Baca Juga: Hore, Pembukaan Exit Tol Gedebage akan Dipercepat

Sementara Plt Wali Kota Cimahi Ngatitana mengatakan bahwa dari 1 hektar lahan yang disediakan Pemkot Cimahi hanya 7.000 meter persegi yang dipergunakan untuk kolam retensi. “Rencananya sisa lahan seluas 3.000 meter persegi akan kami pergunakan untuk lahan hijau ditanami pepohonan agar dapat dimanfaatkan sebagai area publik,” ujar Ngatiyana.

Keberadaan kolam retensi di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, menurut Ngatiyana, manfaatnya mulai dirasakan warga sekitar. “Kemarin sempat hujan deras dan air yang berlimpah dapat tertampung, tidak sampai menggenangi jalan nasional Amir Machmud, serta pemukiman warga seperti sebelum ada kolam,” ujar Ngatiyana.

Dikatakan Ngatiyana, pihaknya sangat berharap pada rencana pengembangan kolam retensi yang akan dilakukan oleh BBWS secara permanen tahun 2023 akan semakin memberikan manfaat bagi warga sekitar. “Mudah-mudahan bukan hanya sekedar kolam untuk mengeliminir banjir, tapi juga sebagai embung air dan kawasan edukasi,” harap Ngatiyana.

Baca Juga: Terseret Sungai Cikondang, 2 Tewas 3 Lainnya Selamat

Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi berharap keberadaan kolam retensi  bisa mereduksi banjir perbatasan kedua kota, sekaligus menjadi ruang publik yang bisa meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepeda DSDABM utk bisa terlibat dan berkontribusi dalam kolaborasi yang membanggakan ini, mohon maaf bila banyak kekurangan dan atas semua perilaku yang tidak berkenan,” ujar Didi Ruswandi.

Disampaikan Didi Ruswandi, untuk area tergenang kondisi normal bisa menampung 28.000 kubik air dapat dimanfaatkan untuk wisata air atau budidaya ikan jala terapung dan area bantaran yang kering ketika kondisi normal dan tergenang pada kondisi banjir bisa dimanfaatkan utk area camping ground, sepak bola, senam atatau aktifitas outing lainnya pada kondisi bulan-bulan kering. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x