Cekcok, Penjahit di Keroyok Hingga Meninggal Kepala Bagian Belakang Pecah

- 6 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi meninggal. Seorang penjahi di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung meninggal usai di aniaya dua orang tersangka pelaku  setelah terlibat percekcokan.
Ilustrasi meninggal. Seorang penjahi di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung meninggal usai di aniaya dua orang tersangka pelaku setelah terlibat percekcokan. /Foto : Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Terlibat percekcokan seorang penjahit di Kampung Ranca Kuya, Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, berinisial MM di keroyok dua orang pemuda. Akibat penganiayaan yang dilakukan IS dan AP menggunakan golok korban MM mengalami sejumlah lukan dan bahkan pecah di bagian kepala hingga nyawanya tidak tertolong.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang kepada Portal Bandung Timur Selasa 5 Juli 2022 malam bahwa pihaknya tengah menangani kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal. “Kedua tersangka pelaku sudah kita amankan dan kasus tengah ditangani,” ujar Nanang.

Dikatakan Nanang berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata mengatakan bahwa peristiwa yang mengakibatkan MM meninggal dunia berawal saat korban tengah menjahit. Korban yang juga merupakan kader salah satu partai didatangi IS dan AP kedua tersangka pelaku.

Baca Juga: PPKM Level 2 Kembali Diberlakukan, Covid -19 Varian BA.4 dan BA .5 Meningkat di Sejumlah Daerah

Antara ketiganya terlibat pembicaraan yang berakhir dengan percekcokan. “Pada saat itu kedua tersangka pulang, namun beberapa waktu kemudian kembali dan terlibat perkelahian yang tidak seimbang antara korban dengan dua tersangka yang bersenjatakan golok,” ujar Nanang.

Akibat dari penganiayaan kedua tersangka pelaku bersenjatakan golok, korban MM mengalami sejumlah luka pada bagian. “Paling parah pada bagian kepala belakang pecah dan pada bagian punggung,” pungkas Nanang, seraya menambahkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini kedua tersangka mendekam di dalam penjara Mapolsek Rancaekek.  (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x