Tewas Saat Mengendarai Sepeda Motor Akibat Mamat Hambali Tertimpa Pohon Besar

- 1 November 2021, 22:30 WIB
Petugas membawa jasad Mamat Hambali (63) warga Desa Sirna Galih Kecamatan Cimanggung Kabupaten  Sumedang yang tewas akibat tertimpa pohon di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka Kabupaten Bandung.
Petugas membawa jasad Mamat Hambali (63) warga Desa Sirna Galih Kecamatan Cimanggung Kabupaten  Sumedang yang tewas akibat tertimpa pohon di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pohon peneduh di Jalan Raya Majalaya Cicalengka Kampung Peundeuy RT 02/05 Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, tumbang menimpa salah seorang pengendara sepeda motor. Pohon besar yang tumbang

Senin 1 November 2021 pukul 15.00 WIB menewaskan Mamat Hambali (63), korban warga Dusun Lebak Gede RT 02/RW 11 Desa Sirna Galih Kecamatan Cimanggung Kabupaten  Sumedang.

Pada peristiwa tumbangnya pohon mengakibatkan  Mamat Hambali yang tengah melintas mengendarai sepeda motor Nopol Z 3691 AU tewas seketika di lokasi kejadian. "Yang mana pada saat pohon itu tumbang datang pengendara motor dari arah Cicalengka menuju arah Majalaya yang dikendarai korban bernama Mamat Hambali," terang Kapolres Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Cikancung Iptu Carsono, kepada Portal Bandung Timur semalam.

Baca Juga: Kian Sengit, Siapa yang Unggul di Persaingan E-Commerce Indonesia di 2021?

Setelah tertimpa pohon, kata Carsono, korban kemudian jatuh dan akhirnya diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian perkara (TKP). “Pohon tumbang selepas sekitar lokasi kejadian diguyur hujan lebat disertai angin kencang,” tambah Carsono.

Pada kejadian pohon tumbang yang menewaskan Mamat Hambali,  petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadan. Di antaranya dari Dandi Rustandi (22), warga Kampung Babakan Sukajadi RT 05/Rw 10 Desa Tanjunglaya Kecamatan Cikancung. Seorang lagi, Amang Komarudin (55), Kepala Desa Tanjunglaya, yang berada di lokasi kejadian membenarkan kejadian tersebut. 

Baca Juga: Dadang Supriatna Sangat Miris, Ada Kepala Desa Tidak Cairkan Anggaran Dana Desa Karena Takut Wartawan  

"Keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dari yang Maha Kuasa dan kelurga korban berkeberatan untuk dilakukan visum," ungkapnya. 

Carsono mengatakan, evakuasi dilakukan bersama-sama kepolisian Polisi Sektor Cikancung, masyarakat,  Damkar Cicalengka,  Satpol PP, dan Pemdes Tanjunglaya. 

"Korban dibawa ke RS Cikopo Cicalengka," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah