Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kebakaran menimpa rumah dan toko milik Arief di Jalan Raya Omma Anggawisastra Kampung Lampegan RT 01/RW 05 Desa Lampegan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Kebakaran yang terjadi pada pukul 02.00 WIB dinihari mengakibatkan Gilang (19 dan Delbia (13) dua anak Arief meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Kebakaran yang menimpa tepat usaha bengkel dan asesoris sepeda motor hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. “Terkait sebab-sebab kebakaran yang mengakibatkan dua anak pemilik meninggal warga tidak ada yang mengetahui karena api sudah membesar membakar bagian atap,” terang Engkos Kosasih (57) yang rumahnya tepat disisi rumah yang terbakar kepada Portal Bandung Timur Minggu 31 Oktober 2021.
Dikatakan Engkos Kosasih, kebakaran diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB, namun warga baru mengetahui sekitar pukul 02.15 WIB saat api sudah membakar bagian bangunan rumah. Warga berupaya melakukan pemadaman, tapi api semakin membesar dan mulai membakar bagian atap saat mobil pemadam kebakaran datang sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Kalau Berlatih Atlet Perbasi Kabupaten Bandung Harus Pergi ke Kota Bandung, Kok Bisa
“Saya juga baru mengetahui rumah tetangga terbakar karena rumah digedor warga, Kalau tidak sampai datang mobil pemadam, mungkin api terus merembet kebangunan lainnya, karena saat kejadian angin bertiup lumayan kecang,” ujar Engkos Kosasi.
Api dapat dipadamkan 15 menit kemudian. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas dan warga dikagetkan dengan menemukan dua jasad korban Gilang dan Delbia di lantai 2 yang kondisinya sudah sangat mengenaskan akibat hampih seluruh badannya dalam keadaan terbakar.
Pemilik rumah Arief yang datang ke lokasi kejadian setelah api mulai dapat dipadamkan tidak mampu menahan emosi. Bahkan ketika mendapatkan kedua buah hatinya meninggal dalam kondisi mengenaskan Arief langsung jatuh pingsan.
Baca Juga: Info Covid-19 Terkini Jabar, Kasus Aktif di Kota Cirebon Jadi Delapan Orang. Hati-hati!
Terkait dengan sebab-sebab kebakaran yang ditafsirkan pemilik rumah dan toko mengalami kerugian ratusan juta rupiah, pihak kepolisian dari Polsek Ibun maupun Inafis Polresta Bandung belum dapat memastikan. Sementara atas permintaan keluarga jasad korban tidak dilakukan otopsi, namun langsung dimakamkan di pemakaman keluarga berdampingan dengan ibunya (istri Arief) yang telah meninggal 2 tahun lalu di Kampung Cigentur Kecamatan Paseh pada Sabtu pagi. (neni mardiana)**
