Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang penumpang pesawat Turkish Airlines TK 56 rute Turki-Jakarta, Muhammad John Jaiz Boudewijn (MJJB) menyerang kru pesawat hingga terjadi baku hantam di dalam pesawat yang sedang terbang. Akibatnya, Pilot memutuskan Turkish Airlines TK 56 melakukan pendaratan darurat Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, untuk menurunkan penumpang tersebut.
MJJB yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) itu dikabarkan menyerang seorang pramugara dalam kondisi mabuk. Ia pun mengalami luka-luka akibat dipukul oleh penumpang lain yang terpancing emosi. Akibat kegaduhan tersebut, pesawat Turkish Airlines TK 56 melakukan pendaratan darurat Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
“Penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk, kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya terkait pesawat Turkish Airlines TK 56 melakukan pendaratan darurat Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, sebagaimana dilansir PMJ News, Rabu 12 Oktober 2022.
Ia mengatakan, pesawat Turkish Airlines seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 11 Oktober 2022, sekitar pukul 18.05 WIB. Namun lanjut Zulpan, akibat adanya peristiwa tersebut terjadi delayed pada pendaratan Pesawat di Bandara Soetta.
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa terjadi delayed," katanya.
Ia melanjutkan, usai menurunkan MJJB, di Bandara Kualanamu, Medan, Pesawat Turkis Airlines tersebut kemudian melanjutkan penerbangannya ke Bandara Soetta.
"Sehingga pewsawat yang seharusnya mendarat pukul 18.05 WIB terjadi delayed menjadi pukul 19.05 WIB," pungkasnya.***
