Jenderal Pol Sigit, Indonesia Butuh Seribu Rumah Sakit Menuju Indonesia Emas 2045

- 4 November 2022, 10:20 WIB
Kapolri Jenral Pol Listyo Sigit Prabowo saat berikan sambutan pada peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Kapolri Jenral Pol Listyo Sigit Prabowo saat berikan sambutan pada peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. /Foto : Divisi Humas Polri/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sampaikan bahwa Indonesia membutuhkan 1.000 rumah sakit. Indikator sebuah negara maju diantaranya fasilitas kesehatan yang memadai untuk rakyatnya.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Fasilitas kesehatan yang memadai merupakan upaya dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju visi Indonesia Emas tahun 2045.

“Ahamdulillah Muhammadiyah sedang mengawal dan sedang berkontribusi untuk terus mendorong Indonesia agar bisa menjadi Indonesia yang maju di tahun 2045. Semoga jadi amal jariah bagi orang yang terlibat dalam pembuatan rumah sakit ini,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pada peresmian RS Muhammadiyah Bandung Selatan, yang juga dihadiri  mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, manta Kapolri (2015-2016) Jenderal Purnawirawan Badrodin Haiti dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Analog Switch Off, Wilayah Jabodetabek Resmi Beralih ke Siaran TV Digital

Disampaikan  Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sejumlah indikator negara maju ialah keamanan terjamin, angka pengangguran rendah, sains dan teknologi serta fasilitas kesehatan yang memadai. “Berdasarkan pendapat ahli kesehatan untuk meningkatkan angka harapan hidup Indonesia membutuhkan setidaknya seribu rumah sakit,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana dikutip dari laman resmi Divisi Humas Polri, Jumat 4 November 2022.

Disisi lain,  menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dengan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai, setidaknya bisa menjawab arahan Presiden Joko Widodo. Hl ini terkait dengan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, baik itu Singapura, Amerika Serikat, Jepang maupun negara lainnya.

“Terjadi capital out flow yang bergeser ke luar negeri dan setelah dihitung pertahun itu besarnya kurang lebih Rp 110 triliun. Jadi harapan kita ini tentang fasilitas kesehatan internasional, dan ke depan kita berdoa Muhammadiyah bisa membangun rumah sakit tingkat internasional,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Festival Ulin Bandung Dipadati Ribuan Peserta Pecahkan Rekor ORI Kaulinan Urang Lembur

Ditegaskan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, pihaknya sangat mengapresiasi organisasi kemasyarakatan Islam, Muhammadiyah yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan membangun rumah sakit yang berlokasi di daerah.

“Kita berikan applause yang sangat luar biasa terhadap Muhammadiyah yang terus konsen. Terus fokus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah