Benteng Penahan Tebing Setinggi 4 Meter di Cununuk Ambrol Tutup Ruas Jalan dan Aliran Sungai Cibangkonol

- 27 November 2022, 20:02 WIB
Benteng penahan tanah tebin g di kavling Rahayu RT 04 RW 11 Kampung Sadang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung,  roboh menutupi jalan dan Sungai Cibangkonol.
Benteng penahan tanah tebin g di kavling Rahayu RT 04 RW 11 Kampung Sadang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, roboh menutupi jalan dan Sungai Cibangkonol. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung langsung tangani benteng penahan tebing di Kampung Sadang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai lonsoran tanah dan tembok roboh susulan.

“Memang melihat kondisi dari lokasi yang mengalami longsor sudah sangat labil. Apalagi dengan kondisi benteng yang dibeberapa bagian sudah retak ditambah hujan yang terus turun,”  Kades Cinunuk Edi Juarsa kepada Portal Bandung Timur Minggu 27 November 2022.

Karenanya menurut Edi Juarsa pihaknya menghimbau warga yang melintas jalan di lokasi benteng roboh dan tanah longsor untuk waspada. “Kami himbau warga agar mewaspadai kemungkinan longsor susulan, dan lebih baik melewati jalan lain,” ujar Edi Juarsa.

Baca Juga: SDN Sukamaju 1 Cugenang Akhirnya Rata dengan Tanah, Ada 454 Sekolah Tersebar di 18 Kecamatan Rusak

Peristiwa benteng penahan tebing dan tanah longsor setinggi 4 meter dan lebar 15 meter  di kavling Rahayu RT 04 RW 11 Kampung Sadang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terjadi Sabtu 26 November 2022 pukul 13.30 WIB siang saat hujan turun di lokasi dengan sangat deras. Sebelum benteng ambruk dibarengi tanah longsor warga sudah saling mengingatkan akan benteng yang mengalami retak-retak.

Untuk menyingkirkan material bebatuan benteng dan tanahB adan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung langsung mengerahkan alat berat. Material batu dan tanah baru dapat disingkirkan menjelang pukul 23.00 WIB.

Sementara pada Minggu 27 November 2022 petugas kembali melakukan pengerukan material tanah yang menutupi Sungai Cibangkonol. Selain itu petugas juga memasang rambu-rambu petunjuk. (syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x