PORTAL BANDUNG TIMUR - Luapan sungai dan tidak berfungsinya saluran air mengakibatkan banjir dan genangan air cileuncang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandung bagian timur. Hujan deras yang terjadi sepanjang Minggu 11 Desember 2022 siang menjelang sore hingga petang membuat beberapa wilayah di Kecamatan Ujungberung dan Panyileukan paling parah dilanda banjir.
Luapan sungai Cijalupang, Cipanjalu dan Ciporeat mengakibatkan banjir di wilayah Ujungberung. Luapan sungai Cijalupang mengakibatkan banjir di kawasan pemukiman Sukup Baru Kelurahan Pasiredndah, Kecamatan Ujungberung. Sementara luapan sungai Cipanjalu yang merupakan anak sungai Cinambo mengakibatkan banjir di wilayah pemukiman Ujungberung Indah Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung.
Luapan air paling parah dialami warga di Kampung Baru Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung. Air masuk ke dalam rumah warga selain luapan sungai Cipanjalu, juga dari Pasar Ujungberung dan Jalan A.H. Nasution.
“Lumayan deras juga masuk ke dalam rumah, seperti aliran sungai saja. Hal yang sama juga di perumahan warga UBI (Ujungberung Indah) jalanan sempat tidak dapat dilalui karena air mencapai setinggi pinggang orang dewasa,” ujar Dadang Hendra pengurus warga di Kelurahan Cigending.
Selai di pemukiman warga, genangan air juga terjadi disejumlah titik ruas jalan wilayah Kecamatan Ujungberung, khususnya di jalan nasional Jalan A.H. Nasution. Genangan terjadi di persimpangan Jalan A.H. Nasution dengan Jalan Rumah Sakit, di depan Alun-alun hingga Pasar Ujungbeberung dan di depan Mapolsek Ujungberung akibat luapan sungai Ciporeat.
Di Jalan Rumah Sakit hingga persimpangan Jalan Gedebage dan Soekarno Hatta genangan jalanan berubah jadi aliran sungai. Arus air yang lumayan deras memaksa pengguna sepeda motor untuk menepi menunggu air surut.
Demikian pula halnya dengan di ruas Jalan Panghegar dan Pasar Induk Gedebage Kecamatan Panyileukan yang selama ini menjadi kawasan genangan air. Banjir luapan sungai Ciporeat, Cipamulihan dan Cinambo Lama membuat air lama surut.
Genangan air berangsunr surut menjelang pukul 20.00 WIB seiring dengan meredanya hujan. Namun demikian pengguna sepeda motor tidak mampu memacu kendaraannya akibat jalanan yang licin oleh lumpur bercampur bebatuan dan sampah. (heriyanto)***