PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 3.059 titik Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) dan 475 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dibangun Dinas Perhubungan pada tahun anggaran 2023. Pembangunan PJU dan PJL menjadi target utama rencana pembangunan Kota Bandung dalam mewujudkan program Bandung Caang Baranang.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi menyebut, total pembangunan penerangan di tahun 2023 sebanyak di 3.133 titik. “Ada 3.133 titik (penerangan jalan) yang direncanakan tahun 2023, sebanyak 475 titik PJU dan 3.059 titik PJL,” terangan Panji Kharismadi.
Dalam Musrenbang menurut Panji Kharismadi ada sebanyak 3.059 titik untuk PJL dan dan PJU 475 titik. Namun dalam reses, untuk PJL sebanyak 3.597 titik dan PJU 230 titik.
Selain penambahan PJL dan PJU menurut Panji Kharismadi, Dishub Kota Bandung, sudah sejak pertengahan bulan Januari melakukan perbaikan dan pemeliharaan PJU dan PJL disejumlah titik. Diantaranya, di sepanjang Jalan Bengawan mulai dari Shabu Hachi ke arah Jalan Ahmad Yani, dimana banyak dikeluhkan sering padam.
Kemudian di Jalan Anggrek mulai dari simpang Jalan Supratman sampai simpang Jalan Riau. Untuk titik Jalan Supratman dilakukan penggantian menggunakan moradon 100 watt.
Selanjutnya di RW 01 Jalan Mangga dan Jalan Cidurian dengan keluhan PJL padam. Dan juga di Jalan Samiaji, tepatnya di belakang pasar Ujungberung dengan penanganan keluhan 4 titik PJL padam.
Baca Juga: Perjalanan Imlek Dikhawatirkan, Ribuan Orang Telah Meninggal di China
Dikatakan Panji Kharismadi, upaya perbaikan PJU dan PJL antara lain dengan penggantian lampu yang sudah tidak mengeluarkan cahaya secara maksimal. Selain itu dengan pemeliharaan jaringan, serta penggantian lampu konvensional yang memakan daya besar dengan lampu LED yang hemat energi tetapi lebih mengeluarkan cahaya lebih terang.
Pemkot Bandung juga menurut Panji Kharismadi, terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait fasilitas penerangan jalan di ruas jalan berstatus jalan nasional ataupun jalan provinsi. ”Untuk Alat Penerangan Jalan sendiri baru dikelola Dishub pada 2022 dan perbaikan kita selalu bantu,” ujar Panji Kharismadi.