PORTAL BANDUNG TIMUR - Jajaran Reskrim Polsek Gedebage berhasil mengamankan tiga dari lima orang tersangka pelaku aksi pembacokan remaja di Depot Air Minum di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, pada tanggal 23 Februari 2023. Selain mengamankan tersangka KR alias Iki dan RF alias Reihan serta seorang anak bocah dibawah umum, Polsek Gedebage juga mengamankan sejumlah barang bukti yang dipergunakan para tersangka pelaku.
"Beberapa hari lalu sempat viral di media sosial, nah ini sudah kami lakukan penangkapan terhadap dua pelaku pengeroyokan. Seorang pelaku tidak kami sebutkan dan tidak dihadirkan karena masih di bawah umur," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, di Mapolrestabes Bandung pada Jumat 3 Maret 2023.
Dikatakan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, aksi penganiayaan tersangka KR alias Iki dan RF alias Reihan serta IK dan AD dua tersangka yang masih DPO dilakukan di toko Depot Air Minum di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, pada tanggal 23 Februari 2023. Pelaku melakukan aksi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok hingga korban menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Baca Juga: Hampir 30 Tahun Jalan Cikeusal Rusak Parah, Warga Ramai Ramai Bikin Video Biar Viral
“Total, korban FNS (16) mengalami 11 luka bacok. Pelaku menggunakan senjata tajam namun atas keterangan di bukti acara pemeriksaan, senjata tajam yang digunakan oleh pelaku dibuang ke Sungai Citarum dan sekarang dalam proses pencarian barang bukti," terang Kombes Pol Aswin Sipayung.
Jajaran kepolisian dari Polsek Gedebage hingga kini masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial IK dan AD. Adapun dalam kasus itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor yang dipakai oleh para pelaku ketika melakukan penganiayaan hingga helm yang dipakai korban.
Sebelumnya, video yang merekam aksi penganiayaan Depot Air Minum di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, pada tanggal 23 Februari 2023 tersebut beredar di media sosial. Dari rekaman video, terlihat korban dan sejumlah pelaku sempat terlibat cekcok terlebih dahulu hingga kemudian berujung pada pengeroyokan.
Korban yang diserang para pelaku dengan menggunakan sejata tajam berupaya melakukan perlawanan. Namun karena perkelahian tidak seimbang dan pelaku membawa sejata akhirnya korban melarikan diri ke dalam Depot Air Minum.