Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul, menegaskan bahwa pengurus warga RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintahan di kewilayahan. Terkait adanya kenaikan insentif bagi RT dan RW sebesar Rp 50.000 per bulan baru sebatas usulan.
Hal tersebut disampaikan Rizal Khairul saat menerima audiensi Forum RT RW Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pengurus kewilayahan di tingkat RT dan RW. "RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintah di tengah masyarakat. Kami akan menampung berbagai usulan dan masukan dari forum," ujar Rizal Khairul.
Dikatakan Rizal Khairul, hingga saat ini Ketua RT dan RW di Kota Bandung telah menerima insentif dari pemerintah terkait kinerjanya. Untuk isu yang beredar adanya kenaikan insentif bagi ketua RT dan RW sebesar Rp50 ribu dipastikan tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Aksesbilitas Menuju Masjid Aljabar Tidak Memadai, DPRD Kota Bandung Akan Berkirim Surat.
"Tidak benar, adanya kenaikan tersebut baru sebatas usulan dan kajiannya baru akan mau dilakukan. Jadi kita berharap kepada RT dan RW terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bandung," ujar Rizal Khairul.
Ditegaskan Rizal Khairul, kajian terkait kenaikan insentif RT dan RW belum dilakukan. Namun demikian, DPRD akan menampung aspirasi Forum RT RW terkait insentif bagi ketua RT dan ketua RW di Kota Bandung dengan harapan dapat membantu kesejahteraan dan mendukung kinerja dari aparat kewilayahan tersebut.
Sementara Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Edi Haryadi, mengatakan bahwa DPRD Kota Bandung akan mengawal terkait aspirasi insentif bagi Ketua RT dan RW di Kota Bandung. Oleh karena itu, kita sharing dan kawal proses ini. Kami juga memiliki semangat untuk mendukung RT dan RW di Kota Bandung," ujar Edi Haryadi.
Disampaikan Edi Haryadi terkair usulan kenaikan insentif RT dan RW perlu dilakukan kajian akademis terlebihdahulu. “Kami sangat berharap pengurus RT maupun RW jangan sampai terpancing isu dari informasi yang tidak resmi, kami berharap RT dan RW tetap bekerja melayani warganya dan mendukung program pemerintah Kota Bandung,” pungkas Edi Haryadi. (ari prianto teguh)***
