Ruas Jalan di Bandung Timur Pagi Hari Macet

- 25 November 2023, 11:09 WIB
Kepadatan kendaraan di Jalan AH Nasution kawasan Arcamanik Kota Bandung sepanjang Sabtu 25 November 2023 pagi menjelang siang.
Kepadatan kendaraan di Jalan AH Nasution kawasan Arcamanik Kota Bandung sepanjang Sabtu 25 November 2023 pagi menjelang siang. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung wilayah timur sejak Sabtu 25 November 2023 pagi hingga menjelang siang mengalami kepadatan. Jalan utama AH Nasution sejak dari kawasan terminal Cicaheum hingga ke Pasir Impun dan Sindanglaya atau sebaliknya terjadi antrian kendaraan.

“Memang tidak seperti biasanya. Biasanya kalau macet seperti ini Senin pagi antara pukul enam (06.00 WIB) hingga pukul Sembilan (09.00 WIB) atau sore hari pas bubaran sekolah atau kerja,” kata Ariansyah, seorang warga Cisaranten Wetan Kecamatan Arcamanik.

Untuk mencarai tahu kondisi lalu lintas di wilayah Bandung timur, Ariansyah mencoba mencari tahu tentang kemacetan yang terjadi. “Biasanya kalau macet hari Sabtu begini pasti ada arak-arahan atau hajatan, atau ada Blambir (Brandweer atau mobil pemadam) lewat seperti minggu kemarin kebakaran pabrik benang membuat jalanan macet totalk sepanjang hari,” kata Ariansyah.

Baca Juga: Didi, Penanganan Kirmir Longsor di Padasuka Terkendala Alat Berat

Kemacetan yang terjadi sepanjang Jalan AH Nasution yang menyambung ke Jalan Ahmad Yani dan PHH Hasan Mustofa serta ke Jalan Antapani lama, Padasuka dan Jatihandap serta Cikadut  dari arah barat ke timur. Serta sebaliknya dari arah Ujungberung dan Arcamanik, dikarenakan adanya arak-arakan penganten sunat.

Arak-arakan penganten sunat dengan menunggangi lima ekor kuda renggong atau kuda silat jadi tontonan warga yang menyaksikan sepanjang jalan. Arak-arakan dimulai dari Jalan Cikadut menyusuri Jalan AH Nasution dan masuk Jalan Pasir Impun.

Arak arakan penagnten sunat menggunakan Kuda Renggong  menyusuri Jalan HA Nasution disamput antusias warga hingga menimbulkan kemacetan.
Arak arakan penagnten sunat menggunakan Kuda Renggong menyusuri Jalan HA Nasution disamput antusias warga hingga menimbulkan kemacetan.

“Yah mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa protes terhadap kegiatan hajatan yang mengundang kesenian tradisional seperti ini, dan masyarakat juga sangat menggemari. Ya nikmati saja kemacetannya, tidak setiap hari ada kesenian tradisional yang lalu Lalang ke jalan raya,” ujar Haris warga Ujungberung.

Berdasatkan pantauan Portal Bandung Timur, arakj-arakan penganten sunat dengan kesenian Kuda Renggong berupa 6 ekor kuda diiringi musik sunda ala Panturaan cukup mendapat apresiasi warga yang terlalui. Terlihat mereka melemparkan uang saweran lembaran rupiah, hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah penumpang mobil pribadi, terutama pada penyanyi yang semuanya Wanita bertopi koboy.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x