PORTAL BANDUNG TIMUR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui media sosial X kembali menginformasikan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis 4 Januari 2024. Setelah gempa bumi pada pukul 01.33 WIB, pada pukul 16.22 WIB kembali mengguncang dengan kekuatan magnitudo 2.5.
Dalam keterangannya disebutkan, #Gempa (UPDATE) Mag:2.5, 04-Jan-24 16:22:11 WIB, Lok:6.81 LS, 107.93 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km TimurLaut Kab. Sumedang), Kedlmn:7 Km Dirasakan (MMI) II Sumedang #BMKG
Menurut Pejabat Bupati Sumedang Herman Suryatna, data terbaru hingga Kamis 4 Januari 2024 pukul 16.00 WIB dilaporkan dampak gempa bumi tektonik yang menguncang Kabupaten Sumedang sejak Minggu 31 Desember 2023 telah merusak 1.325 bangunan di 12 kecamatan. "Data terakhir ada 12 kecamatan yang terdampak dengan jumlah kerusakan bangunan mencapai 1.325 unit rumah yang diantaranya sebanyak 1.019 rusak ringan, 176 rusak sedang dan 130 rusak berat. Kemungkinan data akan terus berubah karena hingga kini guncangan gempa masih terjadi,” terang Herman Suryatna dalam keterangan persnya di Posko Utama Alun-alun Sumedang, Kamis 4 Januari 2024 sore sebagaimana dikutip dari laman Prokopim Kabupaten Sumedang.
Untuk korban jiwa menurut Herman Suryatna, ada 10 orang warga yang mengalami luka-luka dan tidak ada korban meninggal atau hilang. Sampai hari keempat tercatat ada ebanyak 1.603 jiwa mengungsi di 10 titik pengungsian.
“Karena kondisi rumah yang dikhawatirkan akan roboh, hingga hari ini ada yang mengungsi siang malam dan juga yang mengungsi saat malam. Beberap diantaranya sudah berangsur pulang ke rumah,” kata Herman Suryatna.
Baca Juga: Sumedang Jawa Barat Hari Ini Masih di Guncang Gempa Bumi
Berdasarkan informasi dari BMKG menurut Herman Suryatna, gempa bumi dengan pusat gempa di Kabupaten Sumedang sudah terjadi 10 kali sampai dengan hari keempat dengan magnitudo menurun. “Puncaknya pada malam tahun baru dengan kekuatan M 4,8 yang memantik kerusakan di beberapa tempat. Dalam satu dua hari ini magnitudo gempa mulai menurun yaknu dikisaran 2 dan ke dalamannya lebih dalam dari sebelumnya,” ujar Herman Suryatna.
Bupati Herman Suryatna menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. “Apalagi sekarang musim penghujan karena Sumedang rawan juga potensi longsor dan banjir, jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan, untuk itu kami mendorong secara terus menerus dengan literasi dan edukasi kebencanaan ke berbagai lapisan masyarakat," pungkas Bupati Herman Suryatna.***