Jokowi Resmikan Terminal Leuwipanjang Bandung dan Terminal Banjar Kota Banjar

- 3 Februari 2024, 16:57 WIB
Presiden Joko Widodo melaksanakan peresmian terminal tipe A di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu, 3 Februari 2024. Pada kesempatan ini, Jokowi meresmikan dua terminal penumpang tipe A di Jawa Barat yaitu Terminal Leuwipanjang Kota Bandung dan Terminal Kota Banjar.
Presiden Joko Widodo melaksanakan peresmian terminal tipe A di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu, 3 Februari 2024. Pada kesempatan ini, Jokowi meresmikan dua terminal penumpang tipe A di Jawa Barat yaitu Terminal Leuwipanjang Kota Bandung dan Terminal Kota Banjar. /Pikiran Rakyat/Deni Arman/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Presiden Joko Widodo Sabtu 3 Februari 2024 meresmikan Terminal Leuwipanjang Kota Bandung sekaligus Terminal Banjar, Kota Banjar Jawa Barat. Revitalisasi Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan sarana transportasi umum.

"Saya resmikan Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung dan Terminal Banjar di Kota Banjar Jawa Barat. Diharapkan dengan dilakukannya revitalisasi Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar dapat mendorong masyarakat kembali menggunakan transportasi umum,”kata Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Komisi V DPR RI, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.

Kepada awak media, Joko Widodo mengatakan bahwa selama ini kesan masyarakat terhadap terminal bus selalu beranggapan kumuh, tidak rapih, kotor dan banyak preman. Kerenanya melalui prigram revitalisasi yang dilakukan pemerintah pusat Terminal Leuwipanjang yang menelan anggaran Rp 70 miliar menghapus persepsi tersebut. 

"Terminal bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataan di lapangan kumuh, tidak rapih, kotor, dan banyak preman. Itu persepsi dan kalau kita lihat hari ini Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung dibangun menghabiskan Rp 70 miliar keren banget," ujar Jokowi.

Dengan telah rampungnya program revitalisasi Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung maupun Terminal Banjar di Kota Banjar Jawa Barat, diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi yang berdampak kepada kemacetan. "Sehari-hari kita karena macet contoh di Jakarta dan Jabodetabek setahun kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet. Saya gak tahu perhitungan di Kota Bandung berapa tapi di semua kota kemacetan terasa," ujar Jokowi.

Disampaikan Jokowi, pihaknya  mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, MRT, LRT atau KRL dan kereta cepat. Hal tersebut akan  berdampak terhadap pengurangan volume kendaraan di jalan dan mengurangi kemacetan serta polusi udara. "Semoga Terminal Leuwipanjang dan Termimal Banjar mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota lain," ucapnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar yang masuk kategori A telah direvitalisasi merupakan contoh baik dan produktif. Ia mengharapkan terminal tersebut memberikan manfaat bagi para masyarakat.

Dengan luas area mencapai 30 ribu meter persegi, Terminal Leuwipanjang memiliki layanan samsat dan yang pertama di Indonesia. Budi memastikan terus mendorong angkutan massal perkotaan lainnya. Menhub menambahoan, Armada bus di Terminal Leuwipanjang mencapai 657 bus dengan kapasitas penumpang mencapai 5.260 orang. 

"Sedangkan Terminal Banjar memiliki luas 22.206 meter persegi dengan 243 bus dapat memuat kapasitas penumpang 317 orang per hari," terang Budi Karya Sumadi.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x