Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Masa kampanye terbuka Pilpres dan Pileg 2024 tingga dua hari kedepan. Ajakan untuk memupuk toleransi dan tak mudak terprovokasi serta mengawal masa tenang Pemilu pun terus digaungkan dengan berbagai cara kepada masyarakat luas.
Satu diantaranya dengan kegiatan tabligh akbar yang diinisiasi oleh DPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tema "Pertunjukan Rakyat, Toleransi di Tahun Politik" di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat 9 Februari 2024.
Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin dalam kegiatan tabligh akbar, Pertunjukan Rakyat, Toleransi di Tahun Politik mengatakan kegiatan ini menjadi moment yang tepat guna mengedukasi masyarakat utamanya ibu-ibu dalam hal beroleransi di tahun politik seperti ini.
"Alhamdulillah tabligh akbar tadi diisi tausiah Mamah Dedeh dan Dekan Fikom Undap, Dadang Rahmat Hidayat," kata Anggota DPR RI Dapil 2 Bandung Cimahi, Nurul Arifin, Jumat 9 Februari 2024.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, dalam kegiatan tabligh akbar, Pertunjukan Rakyat, Toleransi di Tahun Politik ini kami menyasar ibu-ibu itu karena mereka solid dalam komunitas dan dalam kegiatan keseharian.
"Ibu-ibu ini seringkali mereka menjadi objek dan subjek. Jadi, mereka harus dibekali tentang (sikap) toleransi agar tak terprovokasi," tegas Nurul.
"Intinya bagaimana kita mengajak (masyarakat) agar di tahun politik ini (menjaga) toleransi dengan tidak mengungkit-ungkit atau menjelek-jelekkan, melainkan saling menghargai sikap perbedaan. Karena perbedaan itu adalah demokrasi," imbuhnya.
Mengawal masa tenang Pemilu 2024
Jelang masa tenang Pemilu 2024 yang tinggal dua hari kedepan, Nurul pun mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri untuk bermediasosial tentang perpolitikan atau kampanye.
