Puyeng Euy, Bandung Kakeueum Wae Saat Hujan Datang. Bagaimana Kabar Kolam Retensi?

- 19 Februari 2024, 23:30 WIB
Pemkot Bandung Segerakan Audit Titik Lingkungan Rawan Banjir
Pemkot Bandung Segerakan Audit Titik Lingkungan Rawan Banjir /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi memaparkan, Kota Bandung memiliki 12 sub daerah aliran sungai. Di mana terdapat 14 sungai relatif tidak terjadi genangan.

"Genangan terbesar di Cinambo dengan volume 24.000 meter kubik. Kalau ini diselesaikan dengan kolam retensi, kita butuh kolam dengan kedalaman 4 meter, di mana tiap kedalamannya bisa menampung 6.177 meter kubik," papar Didi.

Ia juga menyebutkan, daerah yang kerap terjadi banjir adalah Pasar Induk Gedebage dan persimpangan Jalan Soekarno Hatta.

Ada juga sebagian yang relatif besar di Cicadas, Rancabolang, Margahayu, Kawaluyaan, dan flyover Kiaracondong yang volume banjirnya mencapai sekitar 3.256 meter kubik.

"Kalau diselesaikan dengan kolam retensi seluas 816 meter kubik, butuh kolam dengan kedalaman 4 meter," jelasnya.

Selain itu, Didi menyebutkan, untuk mengatasi persoalan banjir, rencananya tiap RT memiliki 10 sumur imbuhan dangkal.

"Tahun ini kita targetkan ada 24 sumur imbuhan dalam. Biasanya tiap tahun itu kita buat 10 sumur imbuhan dalam," ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah