Sampah dan Banjir di Debat Publik Bakal Calon Bupati Bandung

- 15 November 2020, 10:00 WIB
DEBAT Publik Bakal Calon Bupati Bandung 2020 di Kopo Square Jalan Kopo Margahayu Kab.  Bandung,  Sabtu 14 November 2020 malam.
DEBAT Publik Bakal Calon Bupati Bandung 2020 di Kopo Square Jalan Kopo Margahayu Kab. Bandung, Sabtu 14 November 2020 malam. /Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dua pasangan bakal calon Bupati Bandung Yena Iskandar Masoem dan Atep dengan pasangan Kurnia Agustina dan Usman Sayogi persalahkan sampah. Setiap hari Kabupaten Bandung menghasilkan 1.440 ton sampah.

Debat Bakal Calon Bupati Bandung antara pasangan nomor urut 1 dan 2 berawal saat bakal calon wakil bupati Bandung nomor urut 2, Atep mempertanyakan permasalahan sampah ke bakal calon bupati Bandung Kurnia Agustina.

“Saya tanya ke Bu Nia (Hj. Kurnia Agustina), bagaimana solusi menangani persoalan sampah di Kabupaten Bandung," tanya Atep, pada Debat Publik Kedua Bakal Calon Bupati Bandung yang berlangsung di Kopo Square Jalan Raya Kopo Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Sabtu 14 November 2020 malam.

Mendapat pertanyaan tersebut, Kurnia Agustina, menjawab bahwa masih belum tertanganinya masalah sampah di Kabupaten Bandung akibat jumlah penduduk yang terus meningkat.

“Penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta jiwa, bayangkan 1 orang menghasilkan sampah 0,4 kg, dan untuk masalah sampah program utama saya berupa pendidikan, edukasi dan pemanfaatan sampah melalui program zero waste, bank sampah,” ujar Kurnia Agustina.

Bakal calon Bupati Bandung Yena Iskandar Masoem, menambahkan permasalahan sampah di Kabupaten Bandung saat ini selain menimbulkan kerusakan lingkungan juga menyebabkan banjir.

“Tidak dikelolanya sampah dengan baik selama ini menjadi penyebab berbagai penyakit dan juga banjir yang melanda wilayah Kab. Bandung,” ujar Yena menambahkan.

Terkait pernyataan Yena Iskandar Masoem , bakal calon bupati Bandung Kurnia Agustina, menegaskan bahwa untuk menanggulangi permasalahan sampah harus ada komitmen kuat dari warganya.

“Ini saya buktikan sebagai komitmen sebagai warga untuk mengurangi sampah, saya membawa tempat minum sendiri,” ujar Kurnia Agustina sambil menunjukan tumbler tempat minum.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah