Tugas KPID Jabar, Ciptakan Iklim Kondusif

- 5 Desember 2020, 14:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik 7 anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jabar periode 2020-2023, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 4 Desember 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik 7 anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jabar periode 2020-2023, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 4 Desember 2020. /Dok. Humas Pemda Kota Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat Jawa Barat tergolong tinggi mengonsumsi konten penyiaran melalui media televisi dan radio. Di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat dipaksa menikmati tayangan digital, yang relatif sulit tersaring mana konten baik dan mana yang buruk bagi moral.  

“Saya titip. Tolong kondisikan penyiaran di Jawa Barat agar mengedepankan siaran yang informatif dan inspiratif,” pinta Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada pelantikan 7 anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jabar periode 2020-2023, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 4 Desember 2020.  

Dikatakan Ridwan Kamil, masyarakat saat ini sudah jenuh dengan konten-konten seputar COVID-19 yang menjadi santapan sehari-hari. “Saat ini kita butuh cerita inspiratif dan konten yang bisa meningkatkan kebahagiaan. Dalam suasana yang saya sebut perang ini, sudah menyerang psikologis dan mental. Ini sebuah tantangan  para komisioner penyiaran informasi di Jabar,” ujar Ridwan Kamil.     

Baca Juga: Bandung Zona Merah, Antapani Kembali Duduki Posisi Teratas Kasus COVID-19

Tantangan lain KPID, menurut Ridwan Kamil, adalah hoaks yang bertebaran dengan mudah masuk ke ruang – ruang privat publik melalui gawai yang dimiliki. “Tolong bantu kami dalam melawan berita bohong, provokatif,  sehingga  sering bertengkar dengan bangsa sendiri lewat provokatif,” terang Ridwan Kamil.

Ketua komisioner terpilih, harap Ridwan Kamil, bukan hanya berkarakter penjaga marwah, tapi konseptor dan punya gagasan baru sehingga program edukatif di lembaga penyiaran dapat ditingkatkan. “ Tolong diperbaiki oleh instrumen KPID dan tolong proaktif ketimbang pasif. Dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini peran KPID berlipat tugasnya,” harap Ridwan Kamil. 

Sementara itu, komisioner KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet mengatakan, hal yang akan dilakukan KPID adalah menyelamatkan telinga masyarakat dari berbagai tontonan yang tidak edukatif  memecah persatuan bangsa. “Caranya kita harus melakukan pengawasan di media,” terang Adiyana Slamet. 

Baca Juga: 14 Hari Kedepan Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup

Komisioner KPID lain, Saeful Rahman Ahmad, menambahkan  untuk mengembangkan dunia penyiaran yang sehat modalnya adalah jurnalisme positif. “Pak Gubernur  bilang bahwa ada bad news is good news harus disudahi, jadi harus good news is good news,” ujar Saeful Rahman.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: humas.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x