PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Bandung mencapai 294.178 orang, sekira 11 persen dari jumlah warga Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui sejulah program, salah satunya menghadirkan Sekolah Lansia.
“Kita menyadari bahwa jumlah Lansia di Kota Bandung termasuk tinggi, mencapai 294.178 orang, sekira 11 persen dari jumlah warga Kota Bandung. Tidak hanya dalam bidang kesehatan saja yang harus dipikirkan , tapi juga dalam sosial kemasyarakatan seperti pembinaan aspek mental, kebugaran badan, pendidikan, serta memenuhi kebutuhan rohaninya,” terang Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual pada acara sosialisasi advokasi bagi lansia dan peserta sekolah Lansia di Kota Bandung bertempat di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Bandung, Jalan Nyland, Kamis 3 Desember 2020.
Selain usia Lansia yang mencapai 294.178 orang, di Kota Bandung menurut Yana Mulyana, pada tahun 2019 jumlah usia harapan hidup warga Kota Bandung mencapai 74,14 tahun. “Atau lebih tinggi dari tahun 2018 yang mencapai 74 tahun,” tambah Yana Mulyana.
Baca Juga: Kota Bandung Kembali Berlakukan PSBB Proporsional
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Juara Keterbukaan Publik
Pada masa pandemi sekarag ini menurut Yana Mulyana, golongan lansia sangat rentan terpapar Covid-19. Karenanya para lansia terus dihimbau agar tetap melakukan aktifitasnya di rumah.
Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, menurut Yana Mulyana, hingga pertengahan November 2020 sebanyak 384 orang atau sekira 13 persen dari total kasus terkonfirmasi terpapar Covid-19 adalah lansia. Karenanya peran keluarga menjadi salah satu faktor terpenting dalam mencegah terjadi paparan covid-19 kepada lansia.
“Kami paham bahwa warga lansia harus tetap melakukan aktivitas ringan dan berolahraga, tapi alangkah baiknya dilakukan di rumah saja. Kalau pun harus keluar rumah, protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat, pakailah masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” ujar Yana Mulyana.
Baca Juga: Pemda Kuningan Raih Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian