Kasus COVID-19 Kota Bandung Kembali Merangkak Naik

- 23 Desember 2020, 09:01 WIB
Ilustrasi virus corona. Update Covid-19 di Indonesia per Senin, 21 Desember 2020
Ilustrasi virus corona. Update Covid-19 di Indonesia per Senin, 21 Desember 2020 /PIXABAY/PIRO4D/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama sepekan sempat terjadi penurunan, Kasus COVID-19 di Kota Bandung secara perlahan kembali naik pekan ini. Di sejumlah wilayah kasus COVID-19 kembali terjadi peningkatan.

Bedasarkan Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung per Selasa 23 Desember 2020 pukul 23.32 WIB, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 35 kasus hingga kumulatif menjadi 5.163 kasus. Sementara konfirmasi aktif harian ada penambahan 9 kasus, menjadi 767 kasus.

Kasus konfrmasi sembuh sebanyak 4.243 kasus ada penambahan 22 kasus dan konfirmasi meninggal ada 153 kasus, ada penambahan 1 kasus.

Untuk kasus suspek mencapai 11.678 kasus dengan 1.754  kasus suspek dipantau ada penambahan 152 kasus dan 9.933 kasus discarded ada penambahan 26 kasus. Kasus kontak erat sebanyak 15.971 kasus dengan kontak erat dipantau sebanyak 1.322 kasus ada pengurangan 246 kasus, discarded 14.649 kasus, ada penambahan harian 369 kasus.

Baca Juga: Salah, Anggapan Ibu Hamil dan Lansia Tidak Perlu Divaksin

Berdasarkan data perwilayah, 10 kecamatan dengan kasus COVID-19 harian tertinggi, Kecamatan Sukajadi dengan kasus konfirmasi aktif 72 kasus menempati posisi pertama. Diikuti Kec. Coblong 60 kasus, Antapani 42 kasus dan Arcamanik 41 kasus. Diikuti Kec. Andir dan Kiaracondong masing-masing 39 kasus, Gedebage dan Cibeunying Kidul masing-masing 30 kasus, Panyileukan 28 kasus dan Bandung Kulon 27 kasus.

Sementara untuk kasus kewilayahan kelurahan, Kelurahan Cipedes dengan 26 kasus menduduk posisi teratas, diikuti Kel Sukagalih 20 kasus, Cipadung Kidul dan sadangserang 18 kasus. Kemudian Kel. Dago 17 kasus, Antapani Wetan 16 kasus, Cisaranten Kidul 15 kasus serta Kel. Margasari, Majahlega dan Sukamiskin masing-masing 14 kasus.

Untuk kasus kumulatif suspek, Kecamatan Andir dengan 1.025 kasus menduduki posisi teratas, diikuti Kec. Coblong 719 kasus, Kiaracondong, 598 kasus, Babakan Ciparay 566 kasus, dan Racasari 559 kasus. Kemudian, Kel. Bandung Kidul 557 kasus, Antapani 544 kasus, Bojongloa Kaler 516 kasus, Bandung Kulon 510 kasus dan Cibeunying Kidul 466 kasus.

Baca Juga: Sekoper Cinta Wisuda 2.700 Lulusan di Hari Ibu

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah