Ini Kata BMKG, Banjir Menyergap Kota Bandung

- 25 Desember 2020, 14:18 WIB
PETUGAS DPU Kota Bandung membongkar material sisa bangunan yang roboh menutupi aliran sungai di Jalan Cibadak Gang Citepus RT 09 RW 03 Kelurahan Cibadak Kec. Astana Anyar Kota Bandung.
PETUGAS DPU Kota Bandung membongkar material sisa bangunan yang roboh menutupi aliran sungai di Jalan Cibadak Gang Citepus RT 09 RW 03 Kelurahan Cibadak Kec. Astana Anyar Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung mencatat 66 lokasi genangan air di Kota Bandung saat terjadi hujan deras sepanjang siang hingga malam Kamis 25 Desember 2020. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan terjadinya perlambatan massa udara mendukung awan hujan disejumlah wilayah Jawa Barat.

“Di wilayah Jawa Barat, terdapat gangguan cukup signifikan yang mengakibatkan perlambatan massa udara disebelah barat Jawa Barat yang mendukung pertumbuhan awan hujan. Karena proses pertumbuhan awan hujan serta didukung faktor lokal yang cukup signifikan mengakibatkan curah hujan di beberapa wilayah Jawa Barat cukup tinggi, diantaranya di Kota Bandung,” terang Forcaster on Duty Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Dhiyaur Rohman Firdausy, dalam siaran persnya, Jumat 25 Desember 2020.

Dikatakan Dhiyaur Rohman, mengacu data analisis meteorologi BMKG, tingginya curah hujan berdampak bencana hidrometrologi telah diperkirakan sehari sebelumnya. 

Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih Gaungkan Tagline Bedas Manunggal

“Tak kurang dari tiga kali pembaruan peringatan prakiraan kondisi cuaca tersebut telah diterbitkan sebelum terjadi banjir Bandung,” terang Dhiyaur Rohman.

Dikatakan Dhiyaur Rohman, rincian pembaruan peringatan dini cuaca Jawa Barat pada 24 Desember 2020, pertama yaitu pada pukul 15.00 WIB. Disusul pukul 17.05 WIB dan 18.40 WIB.

Kemudian menurut Dhiyaur Rohman, pada peringatan dini cuaca itu, Kota Bandung akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di seluruh kecamatan untuk pukul 15.00 WIB dan 17.05 WIB.

Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Masih Tergenang di Baleendah

“Jadi kami dari BMKG sebelumnya sudah mengeluarkan data prakiraan yang dipublikasikan. Hal ini sebagai peringatan bagi masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terkajadinya bencana hidrometrologi,” pungkas Dhiyaur Rohman. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x