PORTAL BANDUNG TIMUR - Sebanyak 1500 orang petugas pelayan publik di Kota Bandung menjalani penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Kegiatan vaksinasi masal di Hotel Karang Setra, Sukajadi, dalam upaya Pemerintah Kota Bandung mempercepat proses vaksinasi Covid-19.
Ketua TP-PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded bersama Wakil Ketua TP-PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana turut hadir meninjau langsung pelaksanaannya. "Berjalan lancar, diskrining saja saya lihat kurang lebih 20 meja dan di tempat penyuntikan ada 12 tempat, artinya Ptotokol Kesehatan berjalan baik dan masyarakat teratur," ujar Siti Muntamah Oded disela pemantauan.
Program vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung menurut Siti Muntamah Oded, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak bisa melakukan sendiri. Namun membutuhkan peran serta dari berbagai pihak.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Berharap, Vaksinasi Berikan Imunitas Personil Kepolisian
Adanya kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi sehingga bisa mencapai target yang maksimal. "Lancar dan yang terpenting kegiatan ini berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari klinik, AURI, KAI, Lapas, Stikes, Poltekes, Universitas, PLN dan lainnya,” ujar Siti Muntamah Oded,
Ditegaskan Siti Muntamah Oded, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan merupakan ikhtiar bersama-sama karena pemerintah tidak bisa melakukan sendiri ternyata bisa kolaborasi dan disambut luar biasa. “Semoga kebersamaan vaksinasi ini mencapai target yang maksimal, bapak ibu guru sehat dan semoga tahun ajaran baru bisa tatap muka," harap Siti Muntamah Oded.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani mengatakan, vaksinasi massal dilakukan dengan harapan bisa mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity). "Karena kita mengejar target dalam jangka waktu 1 tahun sampai Maret 2022, kita harus menyelesaikan 4 tahapan, sekarang kita masuk tahapan 2," ujar Rosye Arosdiani.
Meski dilaksanakan secara massal, menurut Rosye Arosdiani, pelaksanaan tetap berjalan sesuai dengan prokes. Mulai dari waktu kedatangan, meja pendaftaran, tempat penyuntikan, dan kursi antrian telah diatur sedemikian rupa.