Harap-harap Cemas, Menunggu 14 Hari Pasca Hari Raya Idulfitri 2021

- 14 Mei 2021, 15:01 WIB
Seorang anak melewati mural tentang bahaya corona. Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna berharap 14 hari pasca Idulfitri 2021 tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.
Seorang anak melewati mural tentang bahaya corona. Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna berharap 14 hari pasca Idulfitri 2021 tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna khawatirkan teori epidemiologi terjadi setelah 14 hari pasca aktivitas warga Kota Bandung pada Idulfitri 2021. Warga Kota Bandung diharapkan tidak mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri serta keluarga.

"Jangan sampai dengan adanya Covid-19 ini, kemudian kita abai. Karena fakta dan data itu menunjukkan seperti itu, baik di kota kita, mau pun di provinsi, nasional bahkan di dunia. Kalau kita komparasikan dengan yang terjadi di india itu sangat luar biasa," ujar Ema Sumarna Sekretaris Daerah Kota Bandung.

Disampaikan Ema Sumarna, berkenaan dengan kebijakan Idulfitri, terutama larangan mudik, memohon keikhlasan dan kesadaran warga masyarakat. "Saat ini masih dalam suasana Covid-19, bahwa kebijakan ini bukan atau tidak memiliki makna bahwa kita ingin memutus silaturahmi. Tetapi sekali lagi, pandangan pemerintah dengan adanya larangan mudik di masa pandemi ini hanya demi satu yaitu bagaimana kita ingin menjaga dan menyelamatkan nyawa manusia," jelas Ema Sumarna.

Baca Juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Sampaikan Terimakasih Pada Warga Garut yang Tidak Mudik

Ditegaska Ema Sumarna, pihaknya sangat berharap, ledakan kasus tidak akan terjadi di Kota Bandung. Namun yang dikhawatirkan, teori epidemiologi yang menyatakan bahwa hal itu biasanya terjadi setelah 14 hari.

"Mudah-mudahan tidak terjadi dan kita tetap waspadai. Kami sudah ingatkan ke kawan-kawan di Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang ada," tegas Ema Sumarna.

Dikatakan Ema Sumarna, pemerintah akan terus mengontrol setiap perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi pasca Idulfitri 2021. "Kita kontrol itu seoptimal mungkin, karena tren di Kota Bandung sekarang kondisinya sedang menuju yang sangat baik. Mudah-mudahan nanti tidak terjadi lompatan (kasus) yang tidak kita harapkan," ujar Ema Sumarna.

Dikatakan Ema Sumarna, pihaknya menilai era informasi teknologi saat ini, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual. Itu tidak mengurangi nilainya, dan secara mayoritas bahwa warga masyarakat sudah memiliki sarana dan fasilitas tersebut.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Tidak Lakukan Open House dan Silaturahmi Virtual

"Mudah-mudahan hal itu sekali lagi tidak mengurangi nilai dan makna silaturahmi di Idulfitri 1442 Hijriah ini. Terakhir dari saya tentunya kita mengharapkan mari kita berdoa kepada Allah SWT," tutur Ema Sumarna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x