Awasi, Warga Kembali ke Bandung

- 20 Mei 2021, 09:00 WIB
Seorang vaksinator saat menyiapkan vaksin pada pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik Kota Bandung yang saat ini sudah mencapai 96,5 persen dari target  36.000 orang.
Seorang vaksinator saat menyiapkan vaksin pada pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik Kota Bandung yang saat ini sudah mencapai 96,5 persen dari target 36.000 orang. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menginstruksikan Aparat Kewilayahan untuk melakukan pengawasan terhadap warganya yang melakukan mudik kembali ke Kota Bandung. Pengawasan dilakukan dalam rangka tracing dan testing untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

“Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dimana memberikan prioritas pemudik dari kawasan Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya agar melakukan tes Covid-19 baik PCR maupun rapid test antigen,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana disela melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis dua untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Wilayah Bandung Wetan.

Dikatakan Yana Mulyana, untuk para pemudik yang kembali ke Kota Bandung, kewilayahan dinilai lebih tahu sampai tingkat RT dan RW. "Misal kemarin tetangganya tiba-tiba tidak ada sekian hari, berarti kemungkinan dia mudik, maka pada saat kembali kita minta itu yang dilakukan tes," ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Ace Hasan Syadzily Kembali Ditunjuk Sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Jabar

Bila nantinya diketahui terkonfirmasi aktif ataupun positif menurut Yana Mulyana, kewajiban Aparat Kewilayahan untuk mengambil tindakan. “Termasuk apakah dia nanti harus isolasi mandiri, teman-teman kewilayahan yang harus melakukannya," ujar Yana Mulyana.

Sementara itu, Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtyar mengatakan, di wilayahnya terutama Kelurahan Tamansari banyak rumah kos-kosan yang saat ini kosong, dan itu bisa dipakai sebagai tempat isolasi mandiri.

"Banyak mahasiswa-mahasiswa yang sudah pulang kampung karena mengikuti pembelajaran secara daring, nah warga menyumbangkan juga swadaya. Itu boleh digunakan untuk isolasi warga yang berada di kecamatan Bandung Wetan," terang Sony Bakhtyar.

Baca Juga: Bukti Pemerintah Lindungi Masyarakat Rentan, DKI Jakarta Jadi Pelopor Pelaksanaan Vaksinasi Tahap 3

Untuk di kawasan Citarum dan Cihapit, menurut Sony Bakhtyar, umumnya lebih menggunakan rumahnya sendiri. “Karena memang rumahnya daerah sana besar-besar, beda dengan Tamansari," imbuh Sony Bakhtyar.

Dikatakan Sony Bakhtyar, hingga saat ini pihaknya baru memantau warga masyarakat yang meminta izin kepada lurah untuk melakukan perjalanan ke luar wilayah Bandung. Pihaknya sudah melakukan pendataan berapa yang meminta izin kepada Lurah, baik di Tamansari, Citarum, dan Cihapit.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x