Revitalisasi Alun-alun Kota Bandung Agar Jadi Magnet Kota

- 3 September 2021, 04:00 WIB
Revitalisasi kawasan pusat Kota Bandung dilakukan dengan melibatkan tiga Organisasi Perangkat Daerah di Kota Bandung.
Revitalisasi kawasan pusat Kota Bandung dilakukan dengan melibatkan tiga Organisasi Perangkat Daerah di Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan revitalisasi kawasan pusat kota dan  Alun-alun Kota Bandung. Pendestrian di sejumlah kawasan pusat Kota Bandung terus dilakukan perbaikan dalam upaya mempercantik wajah Kota Bandung.

“Setelah kawasan Dago (Ir. H. Djuanda) sekarang fokus ke pusat kota. Sekarang ini petugas tengah membenahi pendestrian (trotoar) di pusat perbelanjaan Kepatihan dan Dalem Kaum,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi.

Kegiatan revitalisasi atau perbaikan kawasan pusat Kota Bandung menurut Didi Ruswandi, merupakan swakelola melibatkan tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Selain  Dinas Pekerjaan Umum yang dipimpinnya, juga dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), serta Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan, Waspadai Kekeringan Hidrometeorologis

“Untuk trotoar Jalan Kepatihan, nantinya akan ada pelebaran, penyempurnaan jalur difabel, serta penambahan street furniture. Karena trotoar dinilai sempit, banyak hambatan di trotoar, dan street furniture yang tidak memadai," jelas Didi Ruswandi.

Trotoar yang memiliki panjang 240 meter tersebut menurut Didi Ruswandi nantinya akan dihiasi oleh tanaman. Termasuk juga antara trotoar dengan jalan utama akan dibangun jalur sepeda.

"Pohon-pohonnya nanti akan langsung ditanam di tanah. Perbedaannya nanti akan kita tambah 'street furniture' seperti tempat duduk," jelas Didi Ruswandi semangat.

Sementara untuk pendestrian Jalan Dalem Kaum menurut Didi Ruswandi, akan lebih memakai konsep penghijauan. Sehingga dalam revitalisasi ini peran DPKP3 lebih mendominasi.

Baca Juga: Masuk Kota Bandung Berlaku Sistem Ganjil Genap Akhir Pekan Bagi Kendaraan Non Plat D

"Karena terlihat gersang, beberapa perkerasan mulai usang. Perlu ada perubahan termasuk salurannya yang sudah perlu penataan, dan 'street furniture' yang kurang memadai," ujar Didi Ruswandi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah