Tedy Rusmawan Ingatkan Pemutahiran Data Perkembangan Covid-19 Harus Terus Dilakukan

- 19 Oktober 2021, 09:31 WIB
Seorang warga menerima vaksin pada kegiatan vaksinasi masal di Wyataguna Kota Bandung. Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan ingatkan OPD Pemkot Bandung untuk merevisi data perkembangan pandemi Covid-19.
Seorang warga menerima vaksin pada kegiatan vaksinasi masal di Wyataguna Kota Bandung. Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan ingatkan OPD Pemkot Bandung untuk merevisi data perkembangan pandemi Covid-19. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung Tedy Rusmawan, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kota Bandung untuk terus mempelajari perkembangan pengolahan data, mengintegrasikannya antarpemangku kepentingan. Pemerintah Kota Bandung diminta terus memutakhirkan data supaya setiap perubahan dapat dijadikan bahan kebijakan.

“Pemerintah Kota Bandung tengah menuju target vaksinasi 100 persen menjelang akhir tahun. Yang dibutuhkan selain inisiatif dan gencarnya vaksinasi juga menjaga kedisiplinan dalam menjalani protokol kesehatan,” ujar Tedy Rusmawan.
Disampaikan Tedy Rusmawan, peran pemerintah untuk terus menangani pandemi Covid-19 agar penurunan angka penyebaran Covid-19 terus menunjukkan perbaikan ke arah yang lebih baik.

“Jangan sampai kita mengikuti kondisi di Filipina, Malaysia, Singapura, bahkan Amerika Serikat. Mereka melonggarkan protokol kesehatan, bahkan Amerika Serikat mengabaikan warganya untuk melepas masker. Hasilnya, terjadi kenaikan angka positif Covid-19,” ujar Tedy Rusmawan dalam keterangan persnya disela kunjungan memantau kegiatan vaksinasi di Kecamatan Bandung Kidul.

Baca Juga: Waspadai Fenomena Cuaca Ekstrim Masa Peralihan Musim Kemarau ke Musim Penghujan

Dikatakan Tedy Rusmawan, penurunan kasus Covid-19 saat ini tercipta karena kesadaran tinggi masyarakat untuk di vaksin. Selain itu juga berkat tertibnya masyarakat dalam upaya saling menjaga diri dan lingkungannya dari potensi kenaikan positivity rate Covid-19.

Sementara upaya bersama antara DPRD Kota Bandung dengan Pemerintah Kota Bandung dalam menangani pandemi Covid-19 menurut Tedy Rusmawan terus ditingkatkan. “Salah satunya dengan merancang bersama pembentukan Raperda Kota Bandung tentang Pencegahan, Pengendalian Covid-19 dan Penyakit Menular Berpotensi Wabah,” terang Tedy Rusmawan.

Perda tersebut menurut Tedy Rusmawan, nantinya akan menjadi panduan untuk menangani Covid-19 yang masih hadir, sekaligus mencegah jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan angka sebaran. Lebih jauh, raperda ini menyusun langkah-langkah preventif untuk menahan penyebaran penyakit menular berpotensi wabah lainnya.

Baca Juga: Mustafa Kemal Ataturk Akan Jadi Nama Jalan, Sangat Melukai Hati Umat Islam

Setelah adanya Perda tersebut menurut Tedy Rusmawan, diharapkan Kota Bandung bakal bersiap untuk memutuskan langkah-langkah strategis di awal kemunculan penyakit yang berpotensi wabah. Raperda ini dibentuk agar setiap permasalahan yang terjadi di saat pandemi Covid-19 tidak terulang.


“Oleh karena itu, yang jadi pemandu utama langkah strategis ialah kecermatan dan kesiapan data. Sejak awal kita kewalahan untuk merangkum data pandemi. Padahal data ini sangat diperlukan untuk diolah menjadi materi langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mencegah penyebaran semakin meluas,” pungkas Tedy Rusmawan. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x