Banjir Juga Melanda Wilayah Kota Bandung Bagian Barat

- 7 Januari 2022, 21:21 WIB
Sejumlah penegndara sepeda motor memaksakan diri menerobos genangan air saat banjir menggenangi ruas jalan Pasirkoja Kota Bandung.
Sejumlah penegndara sepeda motor memaksakan diri menerobos genangan air saat banjir menggenangi ruas jalan Pasirkoja Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUG TIMUR - Hujan deras yang melanda Kota Bandung di sejumlah wilayah sepanjang Jumat 7 Januari 2022 siang hingga menjelang sore mengakibatkan banjir cileuncang di sejumlah wilayah. Selain di wilayah Kota Bandung bagian timur dan selatan, genangan air hingga setinggi 80 centi meter lebihjuga terjadi di wilayah Kota Bandung bagian barat.

Sebagaimana terpantau Portal Bandung Timur, genangan air terkadi di ruas jalan persimpangan Soekarno Hatta-Pasirkoja menuju pintiu tol Purbaleunyi Pasirkoja. Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang terjebak saat menunggu di traffict light (lampu stopan) mengalami mogok dibantu sejumlah anak yang menawarkan jasa mendorong ke tempat aman.

Banjir cileuncang yang melanda di lokasi persimpangan Jalan Soekarno Hatta - Pasirkoja yang selalu terjadi setiap hujan turun disebabkan dranase yang buruk serta banyaknya sampah domestik. “Ya, pasti banjir karena sampai saat ini gorong-gorong yang melintas jalan Soekarno Hatta maupun Jalan Pasirkoja belum pernah diperbaiki, ketambah sampah dan kabel yang berada di bawah gorong-gorong,” ujar Dadang pedagang asongan yang biasa mangkal di lokasi kejadian.  

Baca Juga: Kabupaten Bandung Siap Gelar PTM 100 Persen, Bila Vaksinasi Sudah 80 Persen 

Banjir yang sering terjadi di kawasan Pasirkoja Cibuntu tersebut dikarenakan aliran anak sungai Citepus ataupun Citepus lama yang semakin menyempit juga dangkal. “Kalau dari daerah (jalan) Suryani aliran sungai masih lebar dan dalam, tapi saat masuk Cibuntu semakin menyempit dan dangkal, pasti kalau hujan akan tetap banjir,” ujar Dede salah seorang warga Jalan Terusan Suryani, Cibuntu Kota Bandung.

Genangan air juga terjadi di ruas Jalan Terusan Pasirkoja-Lingkar Selatan (Peta)-Sukahaji, Pasirkoja-Kopo ( KH Wahid Hasyim), Astana Anyar, juga Leuwipanjang. Genangan di Jalan Kopo Citarip terjadi akibat air tidak lancar mengalir ke sungai Citarip, demikian pula halnya di Pasirkoja, air di ruas jalan tidak lancar mengalir ke sungai Citepus. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah