Bukan Langka, Ternyata Ini Penyebab Harga Tahu Tempe Makin Mahal

- 16 Februari 2022, 12:47 WIB
Plt Wali Kota BAndung, Yana Mulyana
Plt Wali Kota BAndung, Yana Mulyana /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tingginya bahan baku tahu tempe, yakni kedelai, membuat para perajin tahu tempe kesulitan melaksanakan aktifitas produksinya. Saat ini dikabarkan, harga kedelai di tingkat perajin naik dari semula Rp. 9.000 menjadi Rp. 11.000. Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terjun langsung ke distributor kedelai untuk mengetahui penyebab naiknya harga kedelai.

kepada para wartawan Yana Mulyana mengatakan, informasi yang didapat dari distributor, ini bahwa memang ada beberapa daerah penghasil kedelai di Brazil Amerika gitu itu ternyata karena ada sedikit gagal panen sehingga produksinya berkurang

"jadi, mudah-mudahan stok mah, Insya Allah aman, tapi ternyata harga kedelai di tingkat internasionalnya juga sedang naik," ungkap Yana Mulyana di Salah satu Distributor Kedelai di Jl. terusan Pasir Koja Bandung, Rabu, 16 Februari 2022.

Baca Juga: Herman, Alun-alun di Tutup Hanya Sementara

Namun demikian, Yana menegaskan, stok kedelai di asosiasi masih ada sekitar 140.000 ton. Selain itu, tambah Yana Mulyana, dalam perjalanan juga sudah ada pembelian itu mungkin dalam waktu dekat sekitar 160.000 ton..

"tapi mudah-mudahan sekarang ini kan di asosiasinya di Jakarta itu ada sekitar 140.000 ton dalam perjalanan sudah ada pembelian itu mungkin dalam waktu dekat sekitar 160.000 ton juga," katanya.

Dengan begitu, tambah Yana Mulyana, stok tersebut diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan kedelai untuk 2 .

Yana menjelaskan, dalam waktu dekat dirinya minta dinas terkait untuk membuat surat ke Kementerian. "Mudah-mudahan kita bisa ada perlakuan khusus Apakah itu subsidi seperti minyak goreng," harapnya.

Baca Juga: Persib Bandung Lawan PSIS Semarang Berakhir Kacamata, Ini Kata Robert Albert

Yana menambahkan, dengan adanya upaya subsidi tersebut, diharapkan harga kedelai ke perajin tahu tempe itu tetap bisa harga seperti yang sebelumnya yakni Rp. 9.500/Kg.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x