Herman, Alun-alun di Tutup Hanya Sementara

- 16 Februari 2022, 09:00 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Kabag Kesra Mutawali disela peluncuran Kafe Literasi, Selasa 15 Februari 2022 menyampaikan kondisi PPKM di Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Kabag Kesra Mutawali disela peluncuran Kafe Literasi, Selasa 15 Februari 2022 menyampaikan kondisi PPKM di Kabupaten Cianjur. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan kebijakan kembali menutup kawasan  Alun-alun Cianjur yang baru sebulan di buka untuk umum. Penutupan sementara waktu dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat di pusat-pusat ruang publik seiring dengan turunnya status Pemberlakukan Pembetasan Kegiatan Masyarakat Kabupaten Cianjur ke Level 2.

Sejak kembali dibuka pada 11 Januari 2022 lalu kunjungan masyarakat dari berbagai daerah Kabupaten Cianjur ke Alun-alun Cianjur terus meningkat. “Apalagi pada akhir pekan, warga yang berkunjung ke Alun-alun cukup banyak dan hal ini dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dan menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19 yang saat ini tengah terjadi lonjakan, termasuk di Kabupaten Cianjur,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, disela kegiatan peluncuran Kafe Literasi.

Dikatakan Herman Suherman, saat ini di Kabupaten Cianjur tercatat kasus aktif Covid-19 mengalami lonjakan. “Per hari ini ada peningkatan (kasus Covid-19) sampai 488 kasus, memang bukan hanya di Kabupaten Cianjur saja tapi hampir disemua wilayah tengah terjadi lonjakan, karenanya kita harus melakukan berbagai upaya untuk menekannya, termasuk menutup ruang-ruang publik yang berpotensi terjadi kerumunan,” ujar Herman Suherman.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Luruskan Hasil Survei Imogen Communication Institute  

Dikatakan Herman Suherman, hingga saat ini pihaknya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan maupun Tim Gugus Penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pemantauan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur. “terus kita pantau hingga dua pekan ke depan, kita akan melakukan evaluasi kalau dua pekan nanti terjadi penurunan maka ruang publik akan dibuka lagi untuk umum, jadi sifatna sementara saja,” pungkas Herman Suherman. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x