Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) mencatat tren penurunan untuk jumlah pasien Covid-19. Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, drg. Muhammad Kamaruzzaman, M.Sc mengatakan, dalam satu bulan terakhir, jumlah kasus covid-19 Pasien Covid-19 di RSHS menurun dari 36,9 persen menjadi 34,6 persen.
“Tanggal 22 Februari 2022, itu Bed Ocupancy Ratio (BOR) nya sampai 36,9 persen, menurun terus hingga pada tanggal 19 Maret 2022 menjadi 34,6 persen ,dengan kondisi adanya 207 tempat tidur,” ungkap drg. Muhammad Kamaruzzaman, melalui pesan video yang diterima Portal Bandung Timur, Rabu, 23 Maret 2022.
Ia menjelaskan, meskipun pada bulan juli-agustus 2001 itu tempat tidurnya ditingkatkan sampai 370 tempat tidur. Namun, lanjut dia, begitu masuk bulan Januari sampai Februari, pihaknya melakukan pengurangan jumlah tempat tidur.
“Mengingat Kami tetap harus memberikan keseimbangan antara ketersediaan ruangan buat pasien covid dan pasien non-covid, karena kita adalah rumah sakit rujukan sehingga untuk pasien-pasien non-covid, kami harus menyediakan ruangan dengan mangambil sebagian dari ruangan-ruangan yang sebelumnya kita gunakan sebagai ruangan pasien covid,” jelas drg. Muhammad Kamaruzzaman.
Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung Menurun, Level PKM Kota Bandung Masih Level 3
Sementara itu, ia juga menjelaskan, pada Februari 2022, pada saat terjadinya kasus Omicron, jumlah tempat tidur pada 17 Januari sampai 17 Februari pihaknya menambahkan sampai 54 tempat tidur, karena perbandingan antara jumlah tempat tidur dengan pasiennya terus saja tinggi hingga mencapai, 96,6 persen.
“Namun begitu setelah tanggal 17 Februari, kami melakukan upaya peningkatan tempat tidur lagi, dari 54 tempat tidur kita tambahkan menjadi 207 tempat tidur,”katanya.
Dengan 207 tempat tidur itu, terang dia, mulai tanggal 18 Februari pihaknya melihat ada penurunan pada 22 Februari 2022, dimana BOR menurun sampai 36,9 persen. drg. Muhammad Kamaruzzaman menambahkan, Kondisi tersebut menurun terus hingga tanggal 18 sampai 19 Maret 2022 menjadi 34,6% dengan kondisi 207 tempat tidur.
“Nah kami sebagai rumah sakit rujukan terus akan melihat situasi di lapangan. Kami terus menjaga keseimbangan ketersediaan ruangan, untuk kebutuhan covid dan juga untuk kebutuhan pasien non Covid.
drg. Muhammad Kamaruzzaman, menegaskan, bila dirasakan terjadinya penurunan secara signifikan kapasitasnya, maka pihak RSHS akan kembali menambah ruangan untuk merawat pasien-pasien non Covid.***
