Ahyani, Hepatitis Akut di Kota Bandung Belum di Ketemukan Tapi Masyarakat Harus Waspada

- 11 Mei 2022, 23:41 WIB
Ilustrasi anak sakit, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara pastikan kasus Hepatitis Akut pada anak belum diketemukan di Kota Bandung.
Ilustrasi anak sakit, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara pastikan kasus Hepatitis Akut pada anak belum diketemukan di Kota Bandung. /pixabay/byrev/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan hingga kini di Kota Bandung belum diketemukan kasus Hepatitis Akut pada anak. Masyarakat di himbau untuk tetap waspada dan segera memeriksakan bila diketemukan gejala penyakit pada anak.

“Bagaimanapun kita harus tetap mewaspadai, bukan berarti kepanikan berlebih. Sebagaimana peringatan dari pemerintah pusat maupun dari badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) yang tugasnya memberi peringatan (warning) kepada negara-negara di dunia," tegas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara, Rabu 11 Mei 2022.5.

Disampaikan Ahyani Raksanagara, pihaknya memastikan bahwa kasus Hepatitis Akut pada anak di Kota Bandung hingga kini belum diketemukan. Namun demikian pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena hepatitis akut misterius tersebut.”Sekali lagi bukan panik, tapi waspada,” tegas Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Kemenag Kebut Persiapan Ibadah Haji

Hingga kini menurut Ahyani Raksanagara, gejala hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini mirip seperti hepatitis biasa. Namun, ada perbedaan yang cukup krusial yakni penurunan kesadaran hingga kejang.

"Bila pada anak menemukan gejalan penyakit menurun kesadaran atau kejang, langsung bawa ke Faskes (fasilitas kesehatan). Jangan menunggu sampai kuning,” ujar Ahyani Raksanagara.

Meskipun di Kota Bandung belum diketemukan adanya kasus anak yang terkena Hepatitis Akut menurut Ahyani Raksanagara, pihaknya sesuai instruksi dari pusat (Kemenkes) serta Wali Kota Bandung,  sudah menyiapkan langkah antisipasi terkait munculnya penyakit Hepatitis Akut pada anak.  “Aada tiga upaya antisipasi mulai dari edukasi kepada masyarakat, menyiapkan tata laksana penanganan, serta mempersiapkan pelacakan,” terang Ahyani Raksanagara.

Untuk edukasi yang dimaksud menurut Ahyani Raksanagara adalah meliputi dugaan penyebaran dan upaya mencegah terjadinya penyebaran tersebut. Sedangkan terkait tata laksana penanganan dan upaya pelacakan, Dinkes Kota Bandung memastikan hal ini menjadi bagian dari upaya pencegahan.

Baca Juga: Polresta Bandung Amanan Empat Tersangka Kasus Narkoba, Seorang Diantaranya Guru  

"Tata laksana ini diperlukan agar nantinya faskes di Kota Bandung tidak gagap saat menghadapi kejadian ini. Begitu juga dengan pelacakan. Semuanya kita sosialiasikan kepada faskes dan masyarakat," terang Ahyani Raksanagara.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x