Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Musyawarah Rakyat (Musra) 1 Jawa Barat akan digelar Minggu 28 Agustus 2022 bertempat di Sport Center Arcamanik, Kota Bandung. Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri dan membuka Msra 1 Jawa Barat dengan agenda membahas figur capres dan cawapres pilihan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Panitoa Musra Indonesia, Taki Reinhard Parapat, bahwa pada Musra 1 Jawa Barat yang akan dihadiri oleh Prediden Joko Widodo seluruh masyarakat Jawa Barat diundang untuk menyampaikan aspirasi terkait sosok pemimpin di 2024 mendatang.
"Pak Presiden Jokowi kita undang dan kita harapkan hadir untuk membuka Musra Bandung dengan agenda utama membahas figur capres dan cawapres pilihan rakyat,” ujar Taki Reinhard Parapat.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tunda Pemindahan IKN dan Kaji Ulang Pos APBN , Sebelum Putuskan Harga BBM Naik
Berdasarkan daftar undangan yang sudah masuk ke pihak panitia menurut Taki Reinhard Parapat, Musra 1 Jawa Barat akan dihadiri ribuan masyarakat Jawa Barat. Masyarakat yang hadir dari berbagai elemen, seperti buruh, nelayan, petani, penyandang disabilitas dan masyarakat lainnya.
Nantinya, menurut Taki Reinhard Parapat, ada beberapa sesi diskusi yang di gelar dan akan di pandu panelis dari berbagai kampus, mulai dari dosen, akademisi hingga guru besar. Agenda yang dibicarakan mulai dari program pemerintah, soal kebangsaan hingga ditutup dengan pemilihan nama secara e-voting terkait siapa sosok yang pas untuk menggantikan Jokowi-Ma'ruf di periode selanjutnya.
"Pada Musra 1 Jawa Barat, rakyat Jawa Barat bebas menyampaikan aspirasinya mengenai program unggulan pemerintahan mendatang. Kriteria capres-cawapres pilihan rakyat, juga siapa sosok yang diinginkan memimpin Indonesia 2024-2029," ujar Taki Reinhard Parapat.
Baca Juga: Kasus HIV AIDS di Kota Bandung, Mayoritas Faktor Risiko dari Hubungan Heteroseksual
Menurut Taki Reinhard Parapat, Musra 1 Jawa Barat yang di inisiasi Relawan Jokowi merupakan rangkaian dari kegiatan Musra Indonesia yang di gelar secara marathon di 34 Provinsi di Indonesia. Direncanakan Musra Indonesia akan berakhir pada tanggal 23 Maret 2023 mendatang.
"Nantinya nama-nama yang dipilih di 34 Musra Indonesia akan disimpan panitia. Pada bulan Maret 2023 disampaikan kepada Pak Jokowi. Kami tidak akan mengumumkan nama, itu konsumsi Pak Presiden nanti. Karena nama yang diajukan menjadi alternatif pilihan rakyat," jelas Taki Reinhard Parapat.
Musra Indonesia menurut Taki Reinhard Parapat akan menjadi alat rekam jejak yang paling jujur dalam menentukan calon pemimpin di tahun 2024. “Karena demokrasi tidak ada artinya tanpa keterlibatan jiwa dan raga rakyat,” pungkas Taki Reinhard Parapat.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soroti Dana Pensiun Anggota DPR, Ini Aturan Lengkapnya
Selain akan membuka Musra 1 Jawa Barat, Presiden Joko Widodo selama kunjungan ke Kota Bandung juga akan mengunjungi Pasar Cicaheum. Setelah menghadiri Musra 1 Jawa Barat di Arcamanik, direncanakan akan bersantap siang di sebuah rumah makan di Jalan Trunojoyo.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa untuk pengamanan jalur tidak ada rekayasa lalu lintas. "Standar seperti biasa, karena kami pada posisi ring tiga ya, cuma pengamanan jalur dan lokasi," terang Ibrahim Tompo, kepada wartawan.
Dikatakan Ibrahim Tompo, Polda Jabar akan mengerahkan beberapa divisi untuk memastikan keamanan presiden selama berada di Kota Bandung. Unsur kepolisian yang dilibatkan antara lain intelijen, Reserse Kriminal, Narkoba, Brimob, dan Unit Penjinak Bom.
“Tak ada penutupan jalan, Satlantas Polrestabes Bandung tidak akan menutup jalan selama Presiden Jokowi berkunjung ke Kota Bandung. Tidak ada rekayasa dan pengalihan arus, hanya pengaturan arus saat kepulangan (Jokowi) dari Sport Jabar Arcamanik ke rumah makan Sambara (Jalan Trunojoyo)," pungkas Ibrahim Tompo. (heriyanto)***
