Menpora Amali, Dalam Pertandingan Ada Yang Kalah Ada Yang Menang Tim Kesayangan Tidak Selalu Harus Menang

- 2 Oktober 2022, 11:31 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat memerikan keterangan pers usai melepas 1.500 peserta lomba lari PR Ignite Paramarta, Charity Run For Every Heart Bandung 2022, di Halaman Gedung Merdeka Bandung, Minggu 2 Oktober 2022.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat memerikan keterangan pers usai melepas 1.500 peserta lomba lari PR Ignite Paramarta, Charity Run For Every Heart Bandung 2022, di Halaman Gedung Merdeka Bandung, Minggu 2 Oktober 2022. /Foto : Humas Kemenpora/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya Sabtu 1 Oktober 2022 yang menewaskan 127 orang mengundang keprihatin semua pihak. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan rasa prihatin dan rasa duka mendalam terhadap korban meninggal dunia.

"Pertama saya sampaikan kepada yang meninggal dunia rasa duka yang mendalam, saya prihatin terhadap kejadian ini.  Saya berharap kejadian seperti itu tak lagi terulang, serta edukasi kepada penonton kembali harus dimasifkan," kata Menpora Zainudin Amali usai melepas 1.500 peserta lomba lari PR Ignite Paramarta, Charity Run For Every Heart Bandung 2022, di Halaman Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Minggu 2 Oktober 2022.

Disampaikan Menpora Zainudin Amali ejadian serupa tak terjadi lagi dikemudian hari."Seharusnya ini tidak boleh lagi terjadi. Karena begitu sudah kita bebaskan pertandingan sepakbola dengan boleh ada penonton yang tadinya tanpa penonton, kemudian ada permintaan masyarakat supaya ada penontonnya tapi tidak bisa dijaga dengan baik," urai Menpora Zainudin Amali.

Baca Juga: Awas Tertipu, Akun Bjorka di Twitter Saat Ini Ternyata Palsu

Dtegaskan Zainudin Amali, edukasi-edukasi kepada para suporter dan penonton itu harus lebih dilakukan lebih masif lagi. “Harus disadarkan bahwa pertandingan olahraga baik sepakbola atau cabang olahraga apapun pasti ada yang memang dan ada yang kalah, sehingga apapun itu harus diterima," tegas Menpora Zainudin Amali.

Menpora Amali sangat menyayangkan dan prihatin karena penyebabnya adalah ketidakterimaan suporter karena tim kesayangan mengalami kekalahan. "Tentu saya sangat prihatin atas kejadian ini, apalagi sementara penyebabnya karena tidak terima tim sepakbola kesayangannya kalah, tidak boleh seperti itu,” ujar Zainudin Amali.

Dikatakan Zainudin Amali bahwa dalam pertandingan olah raga ada yang kalah dan ada yang menang “Yang hari ini bisa menang, besok juga bisa kalah, tidak ada satu timpun yang ingin kalah, jadi jangan menyalahkan timmnya apalagi pemainnya, pasti mereka sudah berusaha hanya mungkin lawannya mungkin lebih baik," pungkas Zainudin Amali. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x